jpnn.com - JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengurangi subsidi bahan bakar minyak (BBM). Jokowi beralasan pengurangan dana subsidi BBM tersebut akan digunakan pada hal-hal yang produktif.
Namun, Politikus PDI Perjuangan (PDIP), Effendi MS Simbolon menilai alasan pengalihan dan penguragan subsidi BBM tersebut adalah sebuah kebohongan saja.
BACA JUGA: Wajah Presiden Tercoreng jika Jaksa Agung jadi Tersangka
“Bohong lagi kan? Dulu, katanya subsidi BBM mau dipindahkan untuk hal-hal produktif. Setelah subsidi BBM itu dikurangi bahkan dicabut, mana sektor produktif itu?,” kata Effendi Simbolon, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (22/10).
Lebih lanjut, Anggota Komisi Pertahanan dan Politik Luar Negeri DPR RI ini mengulangi pernyataan Jokowi yang menyebutkan bahwa subsidi BBM selama sekian tahun ini hanya bakar uang saja.
BACA JUGA: Selain Desak Jokowi, Massa Seruduk dan Melempar Sampah di Kantor Ini
“Kan, Jokowi menyatakan subsidi BBM untuk rakyat itu, uang yang dibakar-bakar, lalu DPR coba memahami itu,” katanya.
Pada saat DPR memahami kebijakan Jokowi (mengurangi subsidi BBM, red), Effendi Simbolon merasa terhina oleh pernyataan Najwa Shihab dalam talk show “Mata Najwa” yang menegaskan DPR memang mudah dijinakan.
BACA JUGA: Kalau Kondisinya Begini, Indonesia Bisa Dipenuhi Paedofil Asing
“Masa pakai kata dijinakan? Memangnya kita binatang buas. Enggak bisa gitu dong, masa menjinakkan berarti konotasinya kan negatif. Itu penghinaan karena kami diaggap komunitas liar yang dijinakkan. Seolah ada pamrih itu,” tegas Effendi.(fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Susi: Kalau itu Punya Kamu, Saya Tenggelamin Kamu Bareng sama Kapal
Redaktur : Tim Redaksi