jpnn.com, JAKARTA - Kebijakan tiket gratis untuk anak di bawah umur tiga tahun (batita) alias tiket infan diharapkan tidak menjadi celah bagi pemudik yang ingin berhemat.
Vice President Humas KAI, Agus Komarudin, menegaskan pihaknya bakal memberikan sanksi tegas kepada calon penumpang yang nekat menggunakan tiket infan untuk mudik gratis.
BACA JUGA: 662 Prajurit dan PNS Mabes TNI Mudik Gratis
KAI bahkan akan menurunkan penumpang dewasa yang kedapatan menggunakan tiket infan.
“Tentunya kami akan eksekusi untuk diturunkan,” ujarnya saat ditemui di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat.
BACA JUGA: KSAL Berangkatkan 64 Bus Mudik Gratis Bagi Prajurit dan Keluarga TNI AL
Agus menyarankan pengguna jasa kereta api mematuhi aturan yang berlaku dengan tidak mengupayakan cara-cara nekat seperti menggunakan tiket infan agar mendapat mudik gratis.
Sebab pihaknya akan melakukan pemeriksaan terhadap penumpang yang menggunakan tiket infan.
BACA JUGA: PKB Berangkatkan 20 Bus Program Mudik Gratis
“Kalau terjadi di lapangan nanti ada pemeriksaan dan sebagainya tidak jadi berangkat nanti yang pemudiknya. Jadi Infan itu jelas usia di bawah tiga tahun, tapi tidak bayar gratis. Tapi bila melebihi 3 tahun harus beli tiket dewasa dan itu harus menunjukkan kartu keluarga,” ujar Agus.
Terkait kasus penumpang yang mengunakan tiket infan, Agus menjelaskan hingga saat ini masih dalam hitungan jari.
Namun, tidak menutup kemungkinan angka penumpang yang nekat mengunakan tiket infan bakal bertambah.
Sebab ada saja informasi yang menyarankan agar penumpang mengunakan tiket infan untuk mudik hemat.
“(Pakai tiket infan) itu kan dari mulut ke mulut ya, nah itu yang kami khawatirkan. Makanya perlu dilakukan pencegahan dini sebelum banyak calon penumpang yang memanfaatkan tiket infan. Jadi kami imbau kepada calon penumpang agar tetap mematuhi aturan yang berlaku,” pungkasnya. (fajar/zul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cerita di Balik Sentuhan Kemanusiaan Mudik Gotong Royong PDI Perjuangan
Redaktur & Reporter : Natalia