jpnn.com, JAKARTA - Komisi D DPRD meminta kegiatan Bulan Tertib Trotoar yang tengah dilaksanakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tidak hanya menyasar pedagang kaki lima (PKL) dan parkir liar. Jaringan utilitas di trotoar juga harus diperhatikan.
"Karena hak pejalan kaki juga seringkali diganggu dengan semerawutnya utilitas yang dipasang sembarangan," ujar anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Bestari Barus, Jumat (3/8).
BACA JUGA: Rasain! Ratusan Kendaraan Terjaring Operasi Bulan Tertib Trotoar
Dia mengungkapkan, selama ini jaringan utilitas kerap merusak trotoar dan jalan. Persoalan tersebut tidak akan bisa dituntaskan tanpa adanya upaya komprehensif dari sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait.
"Memang betul trotoar menjadi tanggungjawab Dinas Bina Marga. Tapi pengawasannya kan ada di Dinas Perhubungan. Jadi SKPD harus saling sinergi,"katanya.
BACA JUGA: Penertiban Trotoar Harus Pakai Cara Manusiawi
Hal senada disampaikan anggota Komisi D DPRD DKI lainnya, Pandapotan Sinaga. Ia mendesak, SKPD terkait menginventarisir trotoar yang rusak akibat jaringan utilitas.
"Kalau bukan sekarang kapan lagi. Jangan tanggung-tanggung, kita mendukung program ini," tandasnya. (dil/jpnn)
BACA JUGA: DPRD Minta Mekanisme Lelang Proyek Rusun Diubah
BACA ARTIKEL LAINNYA... Agustus, Bulan Tertib Trotoar di Jakarta
Redaktur & Reporter : Adil