jpnn.com - Pernah mengalami situasi ketika serpihan-serpihan putih jatuh di bahu Anda, padahal Anda sedang menggunakan kemeja gelap? Rasa malu mungkin akan menyerang Anda dalam setuasi tersebut. Ya, ketombe memang bisa sangat mengganggu. Bukan hanya mengganggu rasa percaya diri Anda, ketombe juga bisa memicu gangguan kesehatan. Apa penyebab ketombe dan bagaimana penanganannya?
Kenali penyebab ketombe
BACA JUGA: Ini Penyebab Ketombe yang Jarang Diketahui
Ketombe pada umumnya dianggap tidak berbahaya. Serpihan kulit berwarna putih ini sebenarnya tidak berhubungan dengan gangguan rambut Anda. Namun, ketombe lebih berhubungan dengan kulit kepala Anda. Sel-sel kulit yang tumbuh dan mati terlalu cepat, menyebabkan ketombe berjatuhan.
Lapisan epidermis kulit kepala secara rutin akan berganti. Pada kebanyakan orang, pengelupasan kulit kepala atau penggantian lapisan epidermis ini tidak terlihat. Namun, terdapat beberapa kondisi dimana pergantian sel terjadi dengan sangat cepat. Untuk orang dengan ketombe, pergantian sel berlangsung dalam 2-7 hari.
BACA JUGA: Selain Ketombe, Ini 5 Penyebab Utama Gatal pada Rambut
Sementara itu, bagi orang normal, pergantian sel membutuhkan waktu 1 bulan. Ini menyebabkan kulit orang dengan masalah ketombe menjadi berminyak dan mengeluarkan serbuk keputihan.
Salah satu kondisi kesehatan yang dapat menyebabkan keluhan ketombe adalah dermatitis seboroik. Penyakit ini merupakan kelainan kulit atau peradangan kulit kepala akibat kolonisasi jamur Malassezia furfur pada kulit yang terkena. Jamur ini hidup di kulit kepala kebanyakan orang dewasa yang sehat tanpa menimbulkan masalah. Pada beberapa orang, sistem kekebalan tubuh seseorang dengan ketombe dapat bereaksi berlebihan terhadap jamur itu, sehingga menyebabkan ketombe.
BACA JUGA: Atasi Rambut Berketombe dengan 3 Cara Ini
Dermatitis seboroik merupakan kelainan kulit yang bersifat kronik dan kambuhan. Dermatitis seboroik ditandai dengan kulit yang kemerahan, gatal, dan kulit bersisik. Meski paling sering mengenai kulit kepala yang menyebabkan gejala ketombe, dermatitis seboroik dapat mengenai kulitbagian tubuh lain, seperti wajah, dada, lipatan lutut, lengan, dan lipat paha.
Penanganan ketombe
Ketombe adalah gangguan yang bersifat kronik dan kambuhan, tapi umumnya dapat dikendalikan. Penanganan ketombe memerlukan kesabaran dan penggunaan obat atau sampo untuk mengendalikan ketombe. Pada beberapa keadaan, penggunaan obat atau sampo tidak langsung membuahkan hasil.
Secara umum, untuk mengurangi ketombe, Anda dapat membersihkan kulit kepala setiap hari untuk mengurangi minyak dari kepala Anda dan mengurangi penumpukan sel kulit yang mati. Ketika sampo biasa gagal, Anda dapat mencoba sampo khusus ketombe. Namun, Anda perlu mengingat bahwa sampo ketombe tidak semuanya sama, dan Anda mungkin perlu bereksperimen sampai menemukan yang cocok untuk Anda.
Jika Anda mengalami gatal, kemerahan atau terbakar akibat penggunaan dari produk apa pun, hentikan penggunaannya. Jika Anda mengalami reaksi alergi, seperti ruam, gatal-gatal atau kesulitan bernapas, segera kunjungi dokter untuk mendapatkan pertolongan medis.
Terdapat beberapa jenis sampo untuk ketombe. Sampo ketombe diklasifikasikan menurut bahan aktif yang dikandungnya, yaitu:
1. Sampo Zinc Pyrithione. Sampo ini mengandung zat antibakteri dan antijamur zinc pyrithione. Sampo jenis ini dapat mengurangi jamur di kulit kepala Anda yang dapat menyebabkan ketombe dan mengurangi ketombe pada dermatitis seboroik.
2. Sampo berbasis tar. Tar batubara, produk sampingan dari proses pembuatan batubara, membantu kondisi seperti ketombe, dermatitis seboroik, dan psoriasis.
3. Sampo mengandung asam salisilat. Sampo membantu menghilangkan sisik pada kepala, tetapi mereka dapat membuat kulit kepala Anda kering.
4. Sampo dengan kandungan ketoconazole. Ketoconazole adalah agen antijamur dengan spektrum luas yang dapat Anda coba. Kandungan aktif dari sampo ini dapat membasmi jamur penyebab ketombe. Namun, Anda lebih baik berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum menggunakan sampo jenis ini.
Jika Anda mengalami ketombe di kulit kepala Anda, tidak perlu khawatir. Ada banyak cara untuk menghilangkan ketombe Anda. Jika dirasa perlu, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan solusi terbaik dari kondisi yang Anda alami tersebut.(HNS/ RVS/klikdokter)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Merawat Kesehatan Rambut dengan Charcoal
Redaktur & Reporter : Yessy