jpnn.com, JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno membantah tudingan petinggi Partai Gerindra bahwa Undang-undang Pemilu diarahkan untuk menciptakan calon tunggal di Pilpres 2019.
"Sejauh yang saya tahu tidak ada niatan ke sana," kata Hendrawan saat dihubungi wartawan, Jumat (2/3).
BACA JUGA: Ada Upaya Mendekati Prabowo agar jadi Cawapres Jokowi
Dia mengatakan konsolidasi demokrasi tidak sama dengan naluri hegemoni. Dia menegaskan, proses masih terus berlangsung terkait Pilpres 2019. "Jadi, bersabar. Komunikasi politik terus dilakukan aktor politik," ungkap Hendrawan.
Dia justru melihat seperti ada nada kekhawatiran dari Partai Gerindra untuk ditinggalkan teman-teman koalisinya. Sebab, kata Hendrawan, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) juga sudah mulai berpikir ulang terkait langkah politiknya ke depan.
BACA JUGA: Please, Jangan Umbar Tudingan Jokowi Mau Jadi Calon Tunggal
Hendrawan pun meminta agar semua pihak maupun partai politik untuk tenang-tenang saja. "Fokus pada program-program peningkatan kesejahteraan rakyat dan menjamin efektivitas dan efisiensi pelaksanaannya," ujarnya.
Sementara Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Johnny G Plate mengatakan, jangan-jangan cerita calon tunggal sengaja dibuat sendiri agar menjadi perhatian atau bisa saja untuk mengelabui publik.
BACA JUGA: Riza Yakin Pak Prabowo jadi Presiden
Dia mengatakan, satu, dua, atau bahkan tiga calon bukan tergantung Joko Widodo. "Tapi, tergantung pimpinan partai politik. Sampai saat ini belum ada partai politik yang secara resmi deklarasi capres selain koalisi kami yang resmi mengusung Pak Jokowi. Mengapa ya?" katanya, Jumat (2/3).
Dia mengatakan UU Pemilu juga didesain untuk lebih dari satu pasangan calon. Menurut dia, pimpinan partai politik sangat mengetahui hal itu karena dibicarakan dengan serius pada saat pembahasan kodefikasi UU Pemilu tahun yang lalu. "Tidak perlu kura-kura dalam perahu, pura-pura tidak tahu," ujarnya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Insyaallah, Tuan Guru Bajang Siap Ikut Pilpres 2019
Redaktur & Reporter : Boy