Jangan Kemudaan, ini Batas Usia Remaja Pakai Skin Care

Jumat, 16 Agustus 2019 – 19:10 WIB
Ilustrasi penggunaan skin care. Foto : Bellvada

jpnn.com - Apakah remaja boleh pakai skin care? Jika boleh, adakah batas usia remaja pakai skin care dan jenis produk yang direkomendasikan? Ini penting diperhatikan agar tidak timbul efek samping yang merugikan mereka.

Pertanyaan-pertanyaan di atas bermunculan ketika beberapa waktu lalu, warganet sempat dihebohkan dengan razia skin care di sebuah sekolah oleh anggota OSIS-nya. Temuannya banyak sekali, mulai dari pelembap, sabun cuci muka, tabir surya, lipbalm, bahkan perangkat lain seperti sisir dan cermin.

BACA JUGA: Kiat Membangun Komunikasi Positif dengan Remaja

Pro kontra remaja membawa produk skin care ke sekolah
Razia yang viral tersebut akhirnya mengundang pro dan kontra. Sebagian ada yang mendukung razia tersebut, karena tugas utama pelajar itu, ya, belajar, bukan bersolek. Pendapat lainnya mengatakan sebaliknya, bahwa remaja memang butuh penggunaan beberapa jenis skin care.

Mereka yang tidak setuju dengan adanya razia skin care beralasan bahwa setiap orang memiliki kebutuhannya masing-masing. Ada yang punya kulit sangat kering, sehingga membutuhkan pelembap dan lipbalm. Ada yang punya kulit kusam dan berminyak, sehingga mereka perlu cuci muka dengan facial wash.

BACA JUGA: Sudah Pakai Pelembap, Masih Butuhkah Gunakan Krim Mata?

Dikatakan oleh dr. Adeline Jaclyn dari KlikDokter, tantangan kulit remaja cukup besar. Ketika masuk masa pubertas, banyak perubahan pada tubuh remaja. Hal ini dapat dipengaruhi hormon yang menyebabkan berbagai perubahan, termasuk timbulnya masalah pada kulit.

“Jerawat dan komedo, kulit berminyak, keringat berlebihan, hingga rambut tubuh berlebihan adalah beberapa masalah pada kulit yang banyak sekali dialami remaja,” kata dr. Adeline.

BACA JUGA: Ini Waktu yang Tepat untuk Pakai Produk Anti Aging

Penggunaan produk yang tepat oleh remaja sangat penting untuk menjaga kebersihan kulit.

Anjuran skin care remaja dan kapan boleh memakainya
Dikutip dari berbagai sumber, batas usia penggunaan skin care bergantung pada jenis produk. Nah, agar tidak salah pilih dan justru menimbulkan masalah, baca ulasan lengkapnya di bawah ini.

1. Tabir surya
Penggunaan tabir surya sangat dianjurkan, bahkan sejak bayi. Dilansir dari Reader’s Digest, dermatolog Julie Russak, MD, asal Amerika Serikat (AS) menyarankan, untuk anak-anak hingga remaja pilihlah tabir surya yang mengandung zink oksida, bukan yang kimia.

Tabir surya berbahan kimia bisa menimbulkan iritasi atau reaksi alergi, karena bukannya bertahan di permukaan kulit, melainkan diserap kulit. Selain itu, penggunaan tabir surya dapat mencegah jerawat yang muncul jadi menghitam. Pilih juga produk bebas minyak, ya!

“Gunakan tabir surya yang mengandung SPF minimal 15. Pastikan tabir surya tersebut juga dapat menangkal sinar UVA dan UVB,” kata dr. Adeline menambahkan.

2. Scrub atau produk eksfolian

“Eksfolian dianjurkan dipakai sejak usia remaja untuk membersihkan pori-pori, melindungi kulit wajah dari jerawat, serta mengangkat sel kulit mati,” kata Gerald Imber, MD, dari Klinik Youth Corridor, AS, seperti dikutip di Reader’s Digest.

Entah kulit remaja kering atau berminyak, eksfoliasi rutin diperlukan sejak masa remaja untuk mendukung kulit wajah yang halus dan meminimalkan pori-pori. Ada beberapa studi yang menunjukkan bahwa penumpukan lapisan kulit mati bisa mengakibatkan kulit tampak kusam, bahkan bisa sebabkan kanker kulit non melanoma.

Dokter Adeline menyarankan, gunakan scrub atau produk eksfoliasi berbahan alami dua kali seminggu. Hindari memakai scrub jika kulit berminyak disertai jerawat.

Produk scrub atau eksfolian sah saja dipakai remaja. Namun ingat, ini merupakan produk yang dipakai di rumah, tak perlu sampai dibawa ke sekolah, ya!

3. Penggunaan produk anti-aging

“Masih remaja sudah perlu produk anti-aging?!” pikir Anda. Banyak dermatolog yang menyarankan remaja sudah mulai menggunaan produk antipenuaan, khususnya untuk kulit di sekitar mata.

“Remaja disarankan untuk mulai menggunakan serum anti-aging kulit sekitar mata sejak usia 20-an,” kata Dr. Russak.

Tambah juga dengan krim mata anti-aging yang punya kandungan antioksidan dan manfaat lainnya. Krim mata bisa membantu menghilangkan kerutan halus di mata. Serum vitamin C juga bisa ditambahkan di area bawah mata untuk merevitalisasi dan membangun kolagen.

4. Body oil

Body oil bisa membantu menghidrasi tubuh dan bisa digunakan siapa pun tanpa batasan usia, khususnya remaja yang kondisi kulitnya cenderung kering. Pakailah di area kulit yang kering, termasuk siku dan lutut. Jika dilakukan secara rutin, kulit akan tetap kencang saat usia memasuki 40 dan 50 tahun.

Remaja boleh pakai skin care, terapi untuk tiap produk batasan usianya bisa berbeda-beda. Sebaiknya, khususnya pada remaja yang kulitnya memang bermasalah, bawa ia menemui dermatolog atau dokter spesialis kulit. Jika ditangani sedini mungkin dan dengan cara yang tepat dan dikombinasikan dengan pola hidup sehat, kulit sehat dan cantik remaja bisa awet hingga dewasa nanti!(RN/RVS/klikdokter)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Cara Praktis dan Mudah Perawatan Wajah Anti - Penuaan


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler