Jangan Lagi Remehkan Rossi

Selasa, 09 April 2013 – 05:56 WIB
LOSAIL - Hasil MotoGP Qatar yang berlangsung, Senin dini hari WIB (8/4) menegaskan dugaan awal: keputusan Valentino Rossi kembali ke Yamaha benar-benar berdampak positif. Bukan cuma buat pembalap Italia itu sendiri, tapi juga buat MotoGP secara keseluruhan.

Kini, tak seperti dua musim terakhir ketika Rossi berada di Ducati, perebutan gelar  tidak bisa lagi mengesampingkan namanya. Otomatis persaingan bakal menjadi kian ramai dan dinamis.

The Doctor"julukan Rossi"memang gagal menang di Sirkuit Internasional Losail, Doha. Tapi, aksi yang dipertunjukannya sepanjang 22 lap kembali memperlihatkan tajinya sebagai bintang utama panggung MotoGP.  

Rossi berada di urutan kedua di belakang rekan setimnya di Yamaha Factory, Jorge Lorenzo. Namun, kalau saja mendapatkan posisi start yang lebih baik, bukan tak mungkin Rossi akan merebut kemenangan.

Start dari posisi ketujuh, Rossi sempat melejit ke urutan keempat pada awal lap pertama. Namun, sebuah kesalahan kecil yang terjadi ketika dia sedikit melebar saat berusaha menyalip pembalap Ducati Andrea Dovizioso, membuat Rossi tergerus ke urutan delapan.

Tapi, Rossi mampu bangkit. Pelan tetapi pasti, pembalap 34 tahun itu terus memperbaiki posisi. Hingga akhirnya Rossi mempertontonkan duel menarik dan menegangkan dengan pembalap Repsol Honda yang merupakan rookie MotoGP Marc Marquez di dua lap terakhir untuk memperebutkan posisi kedua.

Pengalaman dan ketenangan menjadi nilai lebih Rossi dalam pertarungan dengan pembalap yang mengidolakannya itu. Rossi akhirnya memenangi duel tersebut untuk memastikan Yamaha finis di belakang Lorenzo yang sangat dominan sejak start dari pole position.

"Saya sangat senang karena ini merupakan target saya untuk finis di podium pada balapan pertama," ujar Rossi, seperti dikutip Crash.

Dalam usahanya menembus barisan depan, Rossi harus menunggu sampai lap kedelapan untuk menyalip pembalap LCR Honda, Stefan Bradl, yang berada di urutan kelima. Inilah yang membuat Rossi kehilangan banyak waktu dan cukup jauh tertinggal dari empat pembalap di depannya.

"Sangat sulit bagi saya untuk menyalip Bradl sehingga saya kehilangan banyak waktu dan saya mulai melihat podium menjauh dari saya. Ketika saya bebas, saya memiliki kecepatan yang bagus dan secara bertahap semakin dekat dan terus mendekat," jelas Rossi seperti dikutip Crash

Rossi pun gembira dengan pencapaian Yamaha di Qatar. "Saya begitu senang dengan Yamaha dan Jorge. 1-2 bagi Yamaha di balapan pertama merupakan hal yang fantastis. Mereka memberikan saya kesempatan lagi untuk berada di tim ini dan saya pikir kami akan menikmati musim ini," ujar peraih pemilik tujuh gelar juara di kelas premier itu.

Sementara Marquez tak terlalu kecewa dengan kekalahannya dari Rossi kali ini. Dia menjanjikan persaingan lebih seru di sisa musim yang masih panjang. "Valentino rival yang sulit dikalahkan. Kali ini dia menang, tapi saya belajar dari dia juga dari tiap orang yang lebih cepat," beber Marquez.

Aksi Rossi itu mengingatkan kembali penampilannya pada musim-musim, k ketika dia membela Honda maupun Yamaha. Rossi menghibur dalam pertarungan dengan para rival, termasuk dengan Lorenzo ketika mereka masih satu tim pada 2010.

Juga, dengan Stoner yang pensiun pada akhir musim lalu. Dengan kata lain, seiring "janji menggiurkan" performa Rossi bersama Yamaha, MotoGP 2013 bisa dbilang berada dalam jalur kompetisi yang "benar."

"Senang mengetahui Valentino sekarang bisa melalui dua tahun yang buruk dalam karirnya. Itu membuat persaingan MotoGP musim ini kian menarik, ditambah Marc, juga pembalap lainnya," tutur Lorenzo. (ady)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PSG Pede Menuju Nou Camp

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler