jpnn.com, JAKARTA - Penggunaan masker telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam protokol kesehatan di masa pandemi covid-19.
Sebagian orang bahkan ada yang menggunakan dua masker sekaligus. Harapannya agar bisa memberikan perlindungan yang lebih baik.
Padahal, penggunaan dua masker medis sekaligus tak selalu lebih baik. Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito meluruskan, masker medis tidak boleh digunakan lebih dari satu.
Penggunaan masker dobel tidak bisa dilakukan sembarangan karena justru bisa mengganggu fungsi masker.
BACA JUGA: Pak Jokowi Punya Perintah Baru: Bagikan Masker kepada Warga Tak Mampu
"Jangan gabungkan dua masker medis secara bersamaan sebab masker medis tidak dirancang untuk bisa digunakan dua lapis secara bersamaan karena tidak meningkatkan kemampuan filtrasi dan kesesuaian masker," ujarnya dalam konferensi pers di akun BNPB Indonesia di YouTube.
Jenis masker N95 juga tidak disarankan untuk digunakan rangkap baik dengan jenis masker yang sama atau berbeda sebagai lapisan pertama atau kedua.
BACA JUGA: Korem 174 Merauke Bagikan Ribuan Masker Gratis Kepada Masyarakat
Jenis masker medis ini telah dirancang sedemikian rupa untuk mencegah partikel virus menembus masuk.
Namun untuk meningkatkan fungsinya, masker medis bisa digunakan dobel dengan masker kain. Wiku Adisasmito menyebutkan, hal ini telah dibuktikan dalam penelitian.
"Masker medis bisa dijadikan lapisan pertama, kemudian dirangkap dengan masker kain," imbuhnya.
"Kombinasi masker ganda memberikan perlindungan jauh lebih baik bagi pemakainya dan orang lain dibandingkan memakai masker kain saja, atau masker medis saja," imbuhnya.
Wiku menegaskan, yang terpenting, setiap orang wajib memakai masker untuk melindungi diri dan orang lain dari risiko penularan Covid-19.
"Apa pun jenis masker, pastikan masker menutupi hidung dan mulut dengan baik agar celah udara bisa diminimalkan. Masker bekerja paling baik saat semua orang memakainya. Tapi tidak semua masker memberikan perlindungan yang sama. Seberapa baik masker, seberapa kuat masker menyaring udara, dan berapa lapis yang dimilikinya, semua penting untuk dipertimbangkan saat memilih masker," tandasnya.
Selain pemakaian masker, pemerintah tetap mengingatkan untuk rajin mencuci tangan pakai sabun lalu bilas dengan air bersih, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas di luar rumah kecuali untuk kepentingan mendesak. (ngopibareng/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Natalia