Jangan Mudah Terpancing Hoaks Jelang Pilkada

Kamis, 12 Maret 2020 – 11:09 WIB
Anggota DPR RI Mulyadi. Foto: Ist for JPNN

jpnn.com, PADANG - Anggota DPR RI Mulyadi mengimbau agar masyarakat Sumatera Barat (Sumbar) untuk tidak mudah terpancing berita bohong atau hoaks yang kerap bermunculan menjelang Pilkada Sumbar bulan September 2020 mendatang.

Dia tidak ingin masyarakat menjadi terpecah belah hanya karena terprovokasi hoaks yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Perpres PPPK sudah Terbit, Virus Corona dan Demam Berdarah Bersaing

"Saya mengimbau kepada masyarakat agar tidak mudah terpancing dengan berita hoaks yang belum tentu dapat dibuktikan kebenarannya. Sangat disayangkan bila kita terpecah-belah karena ulah segelintir oknum," ungkap Mulyadi.

Calon gubernur (cagub) Sumbar tersebut menyatakan berbeda pandangan atau pilihan pada pilkada mendatang adalah sesuatu yang wajar. Meski demikian, persatuan dan kesatuan di masyarakat tetap harus dijaga.

BACA JUGA: PDIP Dinilai Cerdas Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Depok

Dia menegaskan pemilu kali ini adalah pemilu badunsanak atau bersaudara.

"Pemilu kali ini pemilu badunsanak, kita semua bersaudara, kalah tidak bersedih menangpun tidak lantas sombong," ungkap Mulyadi.

BACA JUGA: Mulyadi Dinilai Pemimpin yang Akan Bawa Perubahan di Sumbar

"Perbedaan pilihan wajar tapi jangan sampai memecah belah," tambahnya.

Mulyadi juga mengatakan bila ada pihak atau oknum yang tidak bertanggung jawab menyebarkan berita bohong ataupun hoaks maka akan ditindak langsung oleh pihak kepolisian. Menurutnya hal ini perlu dilakukan agar kondusivitas di tengah masyarakat tidak terganggu.

"Bila ada oknum yang tidak bertanggung jawab menyebarkan berita bohong maka teman-teman dari kepolisian siap menindak dengan UU ITE, semoga kondusivitas di tengah masyarakat tetap terjaga," pungkasnya. (flo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler