jpnn.com, SEMARANG - PT Pertamina (Persero) meminta masyarakat tidak panik jika tak memiliki telepon pintar untuk mengunduh aplikasi MyPertamina.
Sales Area Manager Retail Yogyakarta Ivan Syuhada menjelaskan masyarakat hanya diminta untuk mendaftar melalui website subsiditepat.mypertamina.id.
BACA JUGA: MyPertamina Sempat Eror, Sejumlah Antisipasi Sudah Disiapkan
"Jadi, tidak harus mengunduh aplikasi MyPertamina seperti yang selama ini diberitakan. Memang namanya sama-sama MyPertamina, tetapi untuk pendataan dilakukan lewat website, bukan aplikasi," katanya di Semarang, Jumat (1/7).
Menurutnya, setelah data diterima dari masyarakat Pertamina akan melakukan verifikasi. "Proses tersebut membutuhkan waktu sekitar seminggu," ungkapnya.
BACA JUGA: Hari Pertama Uji Coba Website MyPertamina Terpantau Eror
Di sisi lain, saat ini SPBU juga mulai melakukan upgrade atau meningkatkan sistem digitalisasi, termasuk mesin EDC.
"Data yang lolos verifikasi akan memperoleh QR Code yang bisa digunakan untuk membeli Pertalite," ungkapnya.
BACA JUGA: Berlaku Mulai Hari Ini! Berikut Cara Daftar MyPertamina untuk Beli Pertalite dan Solar
Ivan mengatakan pendaftaran untuk membeli Pertalite dan Solar sudah dimulai sejak hari ini 1 Juli 2022. Pada tahap pertama, ada 23 SPBU di Solo dan 19 SPBU di Yogyakarta yang akan di-upgrade.
"(Untuk batas waktu pendaftaran) belum dapat ditentukan sampai kapan, menunggu instruksi lanjutan," katanya.
Area Manager Communication, Relations, & CSR Jawa Bagian Tengah Pertamina Patra Niaga Brasto Galih Nugroho mengatakan upaya tersebut dilakukan agar BBM subsidi tepat sasaran.
Apalagi saat ini harga minyak dunia naik tajam karena kondisi global sehingga mempengaruhi harga jual BBM.
"Subsidi juga mempengaruhi APBN. Jadi kami menjalankan subsidi tepat guna. Sekaligus kami diminta digitalisasi untuk penjualannya," tegas Galih. (antara/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul