Jangan Panik, Ini yang Harus Dilakukan Saat Terpapar Covid-19, Silakan Baca

Jumat, 25 Juni 2021 – 16:45 WIB
Guru Besar di Universitas Udayana I Gusti Ngurah Kade Mahardika mengajak publik bisa mengenali varian virus Covid-19 dan bersama pemerintah mencegah penularan melalui protokol kesehatan 3M. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Jumlah kasus positif Covid-19 di DKI Jakarta terus meningkat drastis dalam beberapa hari terakhir.

Per 24 Juni 2021 kemarin, tambahan kasus Covid-19 di ibu kota, yakni, 7.505 dalam sehari.

BACA JUGA: Gubernur Khofifah Positif Covid-19 Tanpa Gejala, Mohon Doanya..

Adapun jumlah kasus aktif positif Covid-19 di Jakarta juga meningkat drastis yakni 5.195 kasus, sehingga totalnya sebanyak 40.900 orang yang masih dirawat atau isolasi. Lantas, apa yang harus warga lakukan jika terpapar Covid-19?

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia menyarankan agar warga tidak panik saat terdiagnosis positif Covid-19. 

BACA JUGA: Penting! Ini Alasan untuk Segera Lakukan Vaksinasi Covid-19

"Untuk warga yang mendapat hasil positif pada tes antigen, pastikan segera melakukan tes PCR di puskesmas secara gratis atau laboratorium lainnya secara mandiri," kata Dwi dalam keterangan tertulis.

Dwi juga menyarankan kepada warga yang negatif Covid-19 berdasarkan hasil tes antigen agar tetap melakasanakan swab PCR.

BACA JUGA: Mulai 1 Juli, Optimistis 1 Juta Vaksinasi per Hari, Vaksin Merek Apa Saja?

"Karena, orang yang dinyatakan positif saat tes antigen, hampir pasti juga dinyatakan positif pada saat tes PCR, tetapi jika negatif saat tes antigen, belum tentu hasilnya negatif pula pada saat tes PCR dan bisa saja positif saat dites PCR, apalagi jika bergejala," ujar Dwi. (cr1/jpnn)

Berikut langkah-langkah yang harus dilakukan warga saat dinyatakan positif pada tes antigen/PCR:

1. Lapor kepada RT/RW/Puskesmas setempat

2. Sementara isolasi mandiri dahulu di rumah, tetap memakai masker yang baik di rumah, pisahkan diri dari anggota keluarga yang lain

3. Pastikan kontak erat di lingkungan rumah/kerja segera melakukan tes PCR

4. RT/RW dan Puskesmas akan membantu monitoring harian kondisi pasien. Puskesmas akan menentukan langkah tata laksana yang akan dilakukan oleh pasien sesuai kondisi masing-masing; apakah akan isolasi mandiri di rumah/lokasi isolasi mandiri terkendali/RS.

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Dean Pahrevi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler