JAKARTA - Calon gubernur dari jalur independen, Faisal Basri meminta pemerintah serius menindak organisasi masyarakat (ormas) yang berlaku anarkis. Menurut Faisal, selama ini pemerintah justru membiarkan ormas anarkis berkembang.
"Ya, tegakan hukum tanpa pandang bulu, kalau dia ngerusak, hukum! Bawa ke pengadilan, merusakkan melanggar undang-undang. Masalahnya kan sekarang pembiaran oleh negara, sudah jelas kok," kata Faisal usai menghadiri diskusi di kantor Komisi Informasi DKI Jakarta di Jalan Suryopranoto, Jakarta Pusat, Selasa (22/5).
Menurut Faisal, sekarang timbul opini di masyarakat bahwa ormas anarkis sengaja dipelihara oleh negara. Namun jika negara tak ingin dipandang negatif seperti itu, Faisal mendesak penegakan hukum dilakukan tanpa pandang bulu. "Negara jangan tidur saja sehingga orang jadi curiga, jangan-jangan ini alat negara. Negara takut nggak populer dipakai organisasi seperti itu. Jadi intinya penegakan hukum tanpa pandang bulu," tegas cagub yang berpasangan dengan Biem Benyamin ini.
Faisal menambahkan, penegakan hukum tidak cukup untuk mengatasi masalah ormas anarkis. Pengamat ekonomi itu menegaskan bahwa kemunculan ormas juga dipicu oleh minimnya lapangan pekerjaan. Oleh karenanya, pemerintah perlu didorong untuk memperbanyak lapangan kerja bagi pemuda berpendidikan minim.
"Ada satu lagi jangan dilupakan, ormas marak begini karena kurang lapangan kerja. Jadi cleaning service harus tamat SMA sementara dia cuma punya ijasah SD, yang mau terima cuma ormas ini untuk keamanan. Jadi jangan lupakan akar dari segala masalah ini," ujar Faisal. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Marzuki: Lady Gaga Urusan Polisi
Redaktur : Tim Redaksi