Jangan Remehkan Pendidikan Agama

Senin, 16 Juli 2012 – 18:31 WIB

JAKARTA -- Menteri Agama (Menag) Suryadharma Ali mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak menomorduakan pendidikan agama, baik di lingkungan keluarga maupun di dalam kehidupan bermasyarakat.

Lemahnya pendidikan agama tersebut dikhawatirkan menjadi pemicu rendahnya moral anak-anak bangsa.

“Pendidikan agama harus menjadi pondasi di dalam keluarga maupun di dalam kehidupan masyarakat. Itu yang bisa menjadikan anak-anak didik bermoral dan religius,” ungkap Suryadharma Ali di Jakarta, Senin (16/7).

Upaya memposisikan pendidikan agama setara dengan pendidikan yang lainnya, Menag mengakui tidaklah mudah. Yang menjadi tantangan utama adalah perkembangan teknologi.

Oleh karena itu, lanjut Suryadharma, keduanya harus sejalan.  “Esensinya tetap harus menjadikan manusia yang bermoral dan bertaqwa,” tukasnya.

Ketua Umum PPP ini juga mengatakan, pembelajaran pendidikan agama di masyarakat saat ini dirasakan masih kurang. Ke depannya, diharapkan dapat mewujudkan masyarakat yang taat beragama, rukun, maju, mandiri, berakhlak mulia, dan toleran.

“Maka itu kenapa pelajaran  agama tetap menjadi penentu kenaikan kelas. Anak didik ke depan diharapkan menjadi insan yang cerdas sekaligus relegius dan bermoral,” imbuhnya. (cha/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Waspadai Ajaran Sesat!


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler