Jangan Sampai DPR Dipenuhi Pemburu Kekayaan

JAKARTA - Koordinator Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi), Sebastian Salang, menyatakan bahwa jangan sampai seseorang menjadi anggota DPR karena motif ekonomi. Karenanya, partai politik maupun Komisi Pemilihan Umum (KPU) harus bisa mencegah dominannya faktor ekonomi yang membuat seseorang ingin menjadi anggota DPR.

"Seharusnya baik partai politik atau KPU bisa mencegah dominannya faktor ekonomi menjadi motif utama seseorang menjadi anggota DPR," kata Salang, kepada wartawan, Minggu (6/5).

Ia menambahkan, motif ekonomi yang mendasari banyak pihak ingin menjadi anggota legislatif itu bisa dilihat dengan membandingkan daftar kekayaan para anggota DPR, dengan saat masih menjadi caleg (calon legislatif). Sebastian mengatakan, daftar kekayaan itu harus diperlihatkan saat masih berstatus caleg ataupun sesudah beberapa waktu menjadi anggota legislatif.

“Intinya, bagaimana kita bisa mengetahui sebetulnya harta dari seorang anggota DPR sebelum dia masuk menjadi anggota DPR dengan harta yang dimiliki sekarang,” cetusnya Salang.

Sebelumnya Wakil Ketua DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, Pramono Anung Wibowo, mengatakan alasan utama seseorang untuk menjadi anggota DPR karena kepentingan ekonomi. "DPR dipersepsikan sebagai lahan untuk mencari nafkah sehingga alasan ekonomi itu jadi motivasi mayoritas orang untuk jadi anggota DPR," katanya.(boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kubu Syamsul Lawan Keputusan DPP Golkar