jpnn.com - JAKARTA - Kepengurusan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) di bawah kepemimpinan Muhammad Rifai Darus hasil kongres di Papua pada akhir Februari lalu menuding ada pihak-pihak yang menginginkan organisasi kepemudaan itu terbelit konflik dan tercerai-berai. Karenanya, pengurus KNPI meminta anggota-anggotanya tak terprovokasi dan mampu menangkis upaya pihak-pihak yang berupaya mengganggu agar konflik terus berlarut.
Menurut Ketua DPP KNPI bidang Organisasi Keanggotaan dan Kaderisasi (OKK), Muhammad Risman Pasigai, upaya mengganggu organisasinya. Hal itu bisa dilihat dengan pihak-pihak yang mendukung kepengurusan KNPI di bawah Fadh A Rafiq hasil kongres luar biasa (KLB) di Jakarta beberapa waktu lalu.
BACA JUGA: Yusril: Sanggupkah 9 Hakim MK Tangani Ratusan Sengketa Pilkada?
“Pihak yang mengaku pengurus KNPI di luar hasil kongres XIV adalah ilegal. Jadi pihak yang mendukung kepengurusan KNPI di luar hasil kongres di Papua berarti berupaya membuat kondisi organisasi ini kurang kondusif,” katanya melalui rilis ke media, Sabtu (4/7).
Risman lantas menyinggung kehadiran Ketua DPR RI Setya Novanto dalam rapat kerja nasional KNPI kubu Fadh di Hotel Sultan Jakarta, Jumat (3/7). Menurut Risman, manuver Novanto itu patut dipersoalkan.
BACA JUGA: Anak Buah Prabowo Ikut Kecam PP JHT
Karenanya Risman juga mengharapkan Kementerian Pemuda dan Olahraga tetap mengakui kepengurusan KNPI di bawah M Rifai Darus.Terlebih KNPI hasil kongres di Papua sudah mendapat pengakuan dari Kementerian Hukum dan HAM. “Jangan sampai KNPI ini malah seperti PSSI,” ujarnya.(ara/jpnn)
BACA JUGA: Yusril Anggap Langkah Jokowi Tepat Andai Copot Menteri Bidang Ekonomi
BACA ARTIKEL LAINNYA... PBB Tak Ingin Kecolongan Lagi di Pilkada
Redaktur : Tim Redaksi