Jangan Sedih…Anda Masih Bisa Ikut Program Bayi Tabung

Minggu, 18 September 2016 – 07:16 WIB
Ilustrasi. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - PASANGAN suami istri terkadang putus asa karena belum dikaruniai huah hati dalam pernikahan mereka. Meski sulit, berbagai cara tetap patut dicoba. Salah satunya melalui program bayi tabung. Seiring dengan perkembangan teknologi, memiliki keturunan kini bisa dengan proses bayi tabung untuk mereka yang kesulitan memiliki buah hati.

Dr Indra NC. Anwar dari Klinik Teratai RS Gading, Pluit, Jakarta Utara mengatakan, ada beberapa faktor mengapa pasutri hingga saat ini belum juga memiliki keturunan. Diakuinya ada banyak asumsi yang berkembang di masyarakat terkait itu. Namun, kata Indra, pada dasarnya manusia memang sulit untuk hamil. Biasanya, butuh waktu yang cukup untuk terjadinya kehamilan alami.

BACA JUGA: Akhirnya, Ada Jawaban untuk Masalah Kecantikan Kamu

"Kemungkinan pada manusia relatif sulit, persentasenya sekitar 20%-25% dalam satu bulan berhubungan seksual tanpa kontrasepsi. Jadi untuk hasil yang alami, walaupun sangat subur sekalipun harus dilakukan setidaknya 12 bulan," paparnya.

Dia mengatakan, jika dalam waktu 12 bulan belum ada hasil, pasien disarankan segera memeriksakan diri. Namun di beberapa kasus, ada pasien yang dalam enam bulan diwajibkan untuk melakukan pemeriksaan.

BACA JUGA: Suka Tidak Suka, Pariwisata Nusantara Harus Masuk ke Iklim Digital

"Biasanya setelah satu tahun menikah harus periksa, tapi ada juga pasien yang harus periksa dalam enam bulan jika usianya sudah lebih dari 35 tahun, ada gangguan haid, riwayat infeksi panggul, atau operasi abdomen dan masalah disfungsi seksual," ujar dokter lulusan dokter umum FKUI ini.

Banyak faktor yang menyebabkan suami istri belum juga memiliki keturunan, apalagi mereka yang tinggal di kota-kota besar. Infertil atau kurang subur menjadi salah satunya.

BACA JUGA: Barry Kusuma: Dengan Go Digital, Pekerjaan Rumit Bisa Teratasi

Dia mengatakan, kurang lebih 10%-11% dari pasangan usia subur mengalami masalah infertilitas ini, dimana penyebabnya bisa dari pihak laki-laki, wanita atau dari kedua-duanya.

Bisa juga dari sebab yang tidak diketahui. Tentu saja hal ini memerlukan penanganan yang terpadu, waktu khusus dan biaya yang besar. Dokter Indra meminta para pasangan tersebut tidak putus asa. Seiring perkembangan teknologi, banyak cara untuk mendapatkan keturunan.

Salah satunya adalah melalui program bayi tabung. Itu juga yang dijalankannya di Teratai Fertility Clinic atau Klinik Teratai, Rumah Sakit Gading Pluit, Jakarta Utara

“Jadi tanpa Anda harus ke luar negeri untuk program bayi tabung. Bisa dilakukan dalam negeri,” tuturnya.

Klinik ini didukung para dokter ahli fertilitas dan bayi tabung dan  tim embriologist yang sangat terlatih di dalam maupun luar negeri dan berpengalaman dibidangnya selama lebih dari 20 tahun.

Indra menyatakan ada konsep “One Stop Fertility Services” yang ditunjang oleh fasilitas-fasilitas canggih seperti laboratorium andrologi, laboratorium embriologi, Instalasi Radiologi dan ruang Laparoscopy. Dia juga juga mengadakan kelas konseling bulanan secara gratis bagi pasangan suami istri yang ingin memiliki keturunan. (flo/jpnn)

 

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Industri Pariwisata Harus Dikelola dengan Budaya Digital


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler