Jangan Sembarangan, Ini Urutan Memotong Kuku yang Dicontohkan Ulama

Jumat, 26 Agustus 2022 – 14:11 WIB
Ternyata memotong kuku ada urutannya seperti dicontohkan ulama. Foto: ilustrasi/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Memotong kuku merupakan salah satu amalan yang dianjurkan dilaksanakan setiap Jumat.

Penceramah kondang Ustaz Adi Hidayat (UAH) mengajarkan urutan memotong kuku seperti dicontohkan langsung ulama, salah satunya Imam An Nawawi.

BACA JUGA: Autopsi Ulang Jenazah Brigadir J, Petrus Singgung Tuduhan Kuku Dicopot & Tulang Rahang Bergeser

"Pertama, sebelum memotong kuku, sebaiknya baca basmalah agar setiap yang kita lakukan bernilai ibadah. Jika sudah selesai baca hamdalah," pesan UAH melalui vlog-nya di YouTube yang dikutip Jumat (26/8).

Alumnus Kuliyyah Dakwah Islamiyyah Libya itu kemudian mengajarkan urutan memotong kuku yang dimulai dari tangan kanan dari jari telunjuk, kemudian jari kelingking, jari manis, jari tengah, dan jempol.

BACA JUGA: Bunda, Ini Lho 3 Rahasia Memotong Kuku Bayi dengan Aman

Kemudian beralih ke tangan sebelah kiri dengan urutan dari jari kelingking, jari manis, jari tengah, telunjuk dan jempol.

"Urutan memotong kuku di kaki pun sama dengan urutan yang ada di tangan, didahului dari kanan kemudian kiri," terang Ustaz Adi Hidayat.

Dia juga menyarankan potongan kuku dikumpulkan dalam satu wadah, seperti tisu, agar tidak berhamburan.

Potongan-potongan kuku yang dikumpulkan dalam sebuah wadah seperti tisu selanjutnya dianjurkan dikumpulkan selanjutnya dikubur, bukan dibuang begitu saja ke tempat sampah atau dilempar di sembarang tempat.

Pendiri Quantum Akhyar Institute menjelaskan dua tujuan sebaiknya potongan kuku dikuburkan atau ditanam di tanah.

"Pertama dengan dikuburkan berarti kita memuliakan bagian tubuh kita," jelasnya.

Pertimbangan kedua, dengan dikuburkan bisa menghindarkan hal-hal yang bisa menimbulkan mudarat yang tidak terlihat.

"Seperti kebiasan tukang sihir, misalnya, yang sering kali menggunakan dari potongan-potongan tubuh (sebagai media sihir atau sejenisnya)," ujar pria yang menuntaskan pendidikan sekolah dasarnya di Pandeglang, Banten itu. (jpnn)


Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler