jpnn.com - Beraktivitas seharian penuh seringkali menyebabkan waktu tidur terganggu. Padahal tidur cukup, olahraga teratur disertai pola makan seimbang sangat dibutuhkan agar tubuh tetap prima.
Kurangnya waktu tidur bisa meningkatkan produksi kortisol dalam tubuh atau dikenal sebagai hormon stres. Selain itu, ada beragam masalah lain yang disebabkan oleh kurang tidur.
BACA JUGA: Hobi Begadang Nonton Piala Dunia Bikin Gampang Sakit?
Jika Anda secara rutin begadang, Anda mungkin lebih mungkin untuk meninggal, menderita diabetes atau mengembangkan penyakit psikologis.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Chronobiology International menemukan bahwa orang-orang yang mengidentifikasikan diri mereka sebagai orang yang suka begadang atau night owl lebih rentan terhadap beberapa masalah kesehatan, termasuk diabetes, gangguan neurologis, penyakit psikologis dan risiko kematian yang lebih tinggi daripada mereka yang mengidentifikasi sebagai orang yang suka bangun pagi.
BACA JUGA: Kiat Agar tak Ngantuk Usai Begadang Nonton Piala Dunia 2018
Dalam penelitian di Inggris, lebih dari 10.000 dari 433.268 peserta meninggal. Para peneliti menemukan bahwa mereka yang diidentifikasi sebagai "tipe malam" mendapati 10 persen lebih mungkin meninggal daripada rekan mereka yang mencintai bangun di pagi hari.
"Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa orang-orang yang tipe malam cenderung memiliki profil kesehatan yang lebih buruk, termasuk hal-hal seperti diabetes dan penyakit jantung," kata Kristen Knutson, profesor neurologi di Northwestern's Feinberg School of Medicine dan salah satu penulis dari penelitian, seperti dilansir laman Prevention, Selasa (10/7).
BACA JUGA: 4 Kiat Sehat Saat Begadang
"Tapi ini benar-benar studi pertama yang melihat kematian," jelas Knutson.
Bukan hanya peningkatan risiko kematian yang lebih umum di kalangan burung hantu malam.
Para peneliti juga menemukan bahwa "tipe malam" hampir dua kali lebih mungkin untuk mengindikasikan mereka memiliki semacam penyakit psikologis daripada "tipe pagi."
"Apa yang kami pikir mungkin terjadi adalah, ada masalah bagi mereka yang suka begadang yang mencoba untuk hidup di dunia pagi hari," kata Knutson.
"Ketidaksesuaian antara jam internal mereka dan dunia luar mereka bisa menyebabkan masalah bagi kesehatan mereka dalam jangka panjang, terutama jika jadwal mereka tidak teratur," jelas Knutson.
Masuk akal, mengingat mengacaukan ritme sirkadian Anda juga mengacaukan kesehatan Anda.
Menurut penelitian, mereka yang suka begadang juga lebih mungkin memiliki diabetes, gangguan neurologis, gangguan pencernaan dan gangguan pernapasan.
Perlu dicatat bahwa penelitian ini dilakukan pada populasi 94 persen Kaukasia, sehingga masih banyak penelitian yang harus dilakukan untuk sepenuhnya memahami perbedaan antara waktu tidur yang diinginkan.
"Pesan penting di sini adalah untuk mereka yang suka begadang adalah menyadari bahwa mereka memiliki masalah kesehatan potensial dan karenanya perlu lebih waspada tentang menjaga gaya hidup sehat," kata Knutson.(fny/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany