jpnn.com, JAKARTA - Bagi kaum hawa, mewarnai rambut tidak hanya untuk menutupi uban, tetapi juga demi mempercantik penampilan. Namun ada bahaya yang mengintai di balik proses pewarnaan rambut.
Dilansir dari Refinerty, sebuah studi menemukan adanya keterkaitan antara proses pewarnaan rambut dan pelurusan rambut secara kimiawi, dengan meningkatnya risiko kanker payudara.
BACA JUGA: 3 Manfaat Kopi Untuk Kesehatan Rambut
Dalam penelitian yang diterbitkan di International Journal of Cancer, menyebutkan bahwa sebagian besar perempuan berkulit gelap yang mewarnai rambut, lebih berisiko terkena kanker payudara.
Para peneliti menemukan bahwa perempuan yang rutin mewarnai rambut secara kimiawi, lebih berisiko terkena kanker payudara hingga sembilan persen. Dari sembilan persen tersebut, sebagian besarnya adalah perempuan berkulit gelap.
BACA JUGA: 6 Manfaat Masker Lidah Buaya untuk Kesehatan Rambut
Sementara perempuan yang rutin meluruskan rambut secara kimiawi, memiliki risiko terpapar kanker payudara hingga 18 persen, dan lagi-lagi sebagian besar yang terpapar adalah perempuan berkulit gelap.
Kendati demikian, para ahli menyebutkan masih diperlukan studi lebih lanjut dan konfirmasi ulang mengenai hubungan jenis perawatan rambut dengan meningkatkan risiko kanker payudara. "Hal ini adalah sesuatu yang masih harus dikaji kembali," ujar dokter bedah yang khusus menangani pasien kanker payudara dari Surgical Group of Los Angeles at Cedar-Sinai, Elizabeth Arena.
BACA JUGA: Tips Mewarnai Rambut dari Dian Sastrowardoyo
Penelitian tersebut dikatakan Arena hanya membahas korelasi yang meningkatkan risiko kanker payudara, bukan pemicunya, karena banyak faktor lain yang dapat menjadi pemicu.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh