jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi meminta jangan ada pihak yang sok tau soal reshuffle kabinet.
Sebab, banyak pihak meributkan reshuffle yang sudah jelas hak prerogratif Presiden Joko Widodo.
BACA JUGA: Jokowi Bakal Lantik Pejabat KSAL Besok, Siapa Dia?
"Presiden Jokowi telah memberi sinyal akan melakukan reshuffle menteri. Anehnya sudah ada yang sibuk saling serang dan mengajari Presiden. Ini ibarat yang punya permen anak kampung tengah, yang ribut malah anak kampung kiri dan kanan, mereka berdebat soal permennya anak kampung tengah," ungkap Teddy di Jakarta, Selasa (27/12).
Menurutnya, jika menteri dan partai politik yang di reshuffle misalnya, ya tidak perlu ditanya apa alasannya.
BACA JUGA: Kata Saleh PAN soal Kemungkinan Reshuffle Kabinet
"Ini soal kenyamanan Presiden, memilih menteri itu kan tidak harus objektif, karena tidak ada ketentuannya," bebernya.
Teddy mengumpamakan jika Presiden Jokowi mau jadikan Raffi Ahmad sebagai Menteri Kehutanan, Cak Lontong sebagai Menteri Pertanian dan Deddy Corbuzier sebagai Menkominfo yang bukan dari Partai Politik pun tidak ada masalah.
"Presiden tidak perlu menjelaskan apa-apa," ucap Jubir Partai Garuda itu.
Teddy menambahkan presiden yang punya kewenangan saja tidak memiliki kewajiban untuk menjelaskan, kenapa yang tidak memiliki kewenangan malah sibuk memperdebatkannya?
"Ya, duduk diam dan terima saja, wong bukan miliknya kok diperdebatkan?" pungkas Teddy.(mcr8/jpnn)
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Kenny Kurnia Putra