Jangan Suka Bentak Pembantu, Anak Bisa Meniru

Kamis, 01 Maret 2012 – 08:17 WIB

JENGKEL dan marah itu manusiawi. Tapi, bagaimana mengelola kejengkelan dan amarah, itulah yang menjadi ukuran seseorang itu bijak atau tidak.

Menghadapi pembantu rumah tangga (PRT), atau sekarang disebut pekerja rumah tangga, seringkali ibu-ibu dibuat jengkel karena merasa tidak puas dengan hasil kerjanya .  Direktur Eksekutif Migrant Care, Anis Hidayah mengingatkan, jangan sampai kejengkelan itu diluapkan secara terbuka.

"Kita harus sadar bahwa semua orang punya kelemahan, termasuk diri kita sendiri. Jika kita menyadari itu, maka kejengkelan bisa disampaikan dengan cara yang baik," ujar Anis, aktivis perempuan kelahiran 1976 itu, kepada JPNN.

Dia memberi contoh. Saat pembantu rumah tangga memasak dan masakannya terasa tidak enak, maka cara untuk menyikapinya harus dimulai dengan memberikan apreasiasi dulu terhadap masakan itu.

"Bisa bilang dulu, oh enak, tapi kurang ini, kurang itu. Jangan malah diintimidasi. Kalau marah-marah dan diintimidasi, pasti masakan berikutnya lebih tidak enak lagi. Yang ahli masak saja kadang-kadang masakannya terasa tidak enak di lidah kita. Itu yang harus disadari," ujar perempuan asal Jawa Timur itu.

Dia mengingatkan, pembantu rumah tangga harus diperlakukan secara manusiawi. Dengan perlakuan yang manusiawi, maka pembantu akan bekerja dengan baik. Perlakukan yang manusiawi dan baik itu, menyangkut urusan besaran gaji yang layak.

"Juga kerjanya jangan diforsir. Hormati juga haknya untuk istirahat dan tidur. Kalau ada kesalahan-kesalahan kecil, jangan bertindak kasar. Komunikasikan saja dengan baik-baik," pesannya.

Para orang tua, terutama ibu-ibu, juga harus mengajari anaknya agar tidak suka berlaku kasar kepada pembantu. Tapi, lanjutnya, sebenarnya anak-anak tidak perlu diajari secara langsung.

"Mereka, anak-anak itu, akan melihat bagaimana orang tuanya memperlakukan pembantu. Kalau orang tua menganggap remeh pembantu, maka anak akan meniru, akan suka membentak-bentak pembantu. Kalau orang tua bersikap baik kepada pembantu, otomatis anak akan menghargai pembantu juga," pungkasnya. (sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Senyum Membuat Orang Lebih Terbuka


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler