Jangan Suka Konsumsi Sosis, Ini 5 Efek Sampingnya

Selasa, 10 November 2020 – 06:54 WIB
Sosis, salah satu makanan olahan.

jpnn.com, JAKARTA - RASA dan tekstur daging sosis yang sangat enak memang menjadi makanan favorit banyak orang saat ini.

Namun, sosis juga memiliki kekurangan dan jika Anda rutin mengonsumsinya, maka hal ini bisa memberikan efek samping yang tidak baik untuk kesehatan.

BACA JUGA: Roti, Sosis, dan Nogosari setelah Radiasi

Apa saja itu? Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co, Selasa.

1. Tinggi natrium

BACA JUGA: Sosis Jadi Bagian Tak Terpisahkan Politik Australia

Natrium yang tinggi seringkali ditambahkan saat pengolahan sosis.

Ini dilakukan untuk mempertahankan rasa lezat, gurih, dan membuat ketagihan.

BACA JUGA: 2 Manfaat Jahe Merah untuk Pencernaan

Namun, konsumsi natrium dalam jumlah banyak bisa menyebabkan masalah kesehatan, seperti hipertensi dan mempercepat detak jantung.

2. Mengandung sintetis

Meski banyak penelitian yang menyebutkan adanya bahan sintetis pada daging olahan seperti sosis, tetapi belum ada bukti kuat yang ditemukan.

Sosis biasanya terbuat dari usus daging sapi dan ayam. Namun, ada kemungkinan juga makanan beku ini juga mengandung bahan sintetis untuk meningkatkan jumlahnya.

3. Nitrosamin

Daging olahan yang dioleh lewat proses yang panjang biasanya membentuk nitrosamin saat mereka terkena panas tinggi.

Misalnya, jika Anda menggoreng sosis sebelum mengonsumsinya atau dipanaskan di microwave untuk jangka waktu yang lebih lama.

Perlu diketahui pula, nitrosamin merupakan senyawa karsogenik (penyebab kanker) yang terdapat pada makanan yang menggunakan pengawet.

Nitrosamin juga alasan utama untuk kanker usus.

4. Merusak pencernaan

Sosis merupakan daging olahan yang bisa membahayakan tubuh Anda dalam jangka panjang.

Tidak jarang produk frozen food yang satu ini ditambahkan bahan yang mungkin tampak tidak berbahaya.

Hal itu menyebabkan kerusakan permanen pada proses pencernaan Anda.

5. Penambah rasa

Agar sosis lebih enak dan gurih, tidak jarang pabrik makanan beku ini penambah rasa makanan yang cukup banyak.

Penambah rasa ini juga mengandung komposisi kimia yang meningkatkan rasa daging olahan dan seringkali menimbulkan bahaya bagi tubuh.(genpi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fany Elisa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler