jpnn.com, JAKARTA - ORANG mengunyah es batu karena berbagai alasan, apakah itu untuk mendinginkan tubuh, menghilangkan kebosanan, menghilangkan stres, atau mengurangi kalori.
Ini mungkin tampak seperti kebiasaan yang tidak berbahaya, tetapi mengunyah es batusangat merusak gigi karena beberapa alasan.
BACA JUGA: Ini 6 Manfaat Es Batu untuk Perawatan Wajah
Ahli kesehatan gigi di Amerika mengatakan, kebiasaan ini bisa berisiko merusak atau melemahkan email gigi.
" Jika enamel gigi Anda rusak, gigi dan seluruh kebersihan mulut, termasuk gusi, akan rentan dan bahkan rentan terhadap lebih banyak infeksi bakteri dan penyakit," kata Shahrooz Yazdani, dari Yazdani Family Dentistry.
BACA JUGA: 5 Manfaat Es Batu untuk Kecantikan Kulit
American Dental Association menjelaskan, ketika Anda memaksa dua permukaan yang sangat keras bersama-sama, salah satunya akan patah.
Sebagian besar memang es yang pecah, tetapi kadang-kadang bisa juga gigi yang menanggung beban kerusakan. Selain melemahnya email gigi, ada risiko gusi menjadi rusak.
BACA JUGA: 3 Manfaat Lain Pasta Gigi yang Mengejutkan
Menurut laman Genpi.co, mengunyah es juga bisa memberi tekanan pada gusi Anda, sehingga menyebabkannya resesi.
Resesi gusi terjadi ketika jaringan gusi terkikis akibat penyakit gusi atau cedera traumatis (seperti cedera berkepanjangan) dan masalah genetik.
Bila kondisi ini terjadi, maka akar gigi Anda terbuka.
Bagian gigi ini lebih sensitif sehingga jika Anda mengalami resesi gusi, gigi Anda mungkin menjadi lebih sensitif dan membuat makan makanan dingin dan panas menjadi tidak nyaman.
Jika menginginkan sensasi rasa dingin, maka direkomendasikan Anda untuk membiarkan es meleleh di mulut Anda daripada mengunyahnya.(genpi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany Elisa