BATAM - Artis senior Yati Surahman berkunjung ke Batam Pos (Group JPNN), Sabtu (26/3), sebelum berbagi pengalaman dengan warga Batam yang ingin mencoba peruntungan menjadi artis terkenalPemain film kawakan itu berbagi tips bagaimana menjadi bintang tanpa harus mengeluarkan uang pelicin.
Yati Surahman yang datang bersama Eddie Karsito, aktor yang juga direktur Humaniora Foundation mengatakan banyak orang-orang dari daerah yang jadi korban penipuan manajemen pencari bakat
BACA JUGA: Seribu Cara ala Nindy
Iming-imingnya mereka akan dijadikan artis dengan menjadi pemeran utama""Saya pernah menemukan itu di Pontianak
BACA JUGA: Sigi Wimala Pesan Anti-KDRT
Pelakunya ada yang pernah main film tapi tidak laku kemudian kerjanya jadi menipu,"" ujar artis senior yang pernah menerima The Best Actress dalam Festival Film Asia Pasifik (FFAP) 1980 lewat filmnya Perawan Desa pada tahun 1978.Sementara Eddie Karsito yang mantan wartawan mengungkapkan modus penipuan yang mengaku manajemen pencari bakat rata-rata dengan menawarkan peran utama kepada korbannya
BACA JUGA: Tiket Konser Justin Bieber Ludes Terjual
Pada masa karantina itulah, si korban dimintai uang.""Ada yang bayar puluhan juta tapi ternyata hanya jadi figuranSelama ini banyak yang tergiur, tapi ternyata terlantar di Jakarta,"" ungkap pemeran Lamhot Simamora dalam film Maaf, Saya Menghamili Istri Anda (2007) ini.
Dari Batam sendiri menurut Nora dari Nora"x Manajement yang menghadirkan Yati Surahman dan Eddie Karsito, sepengetahuannya ada sepuluh orang yang jadi korban selama tahun 2010Termasuk dirinya.""Itu yang saya tahu dan datang melapor ke sayaYang saya tidak tahu mungkin lebih banyak lagi,"" katanya.(uma)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kla Project Gandeng Dua DJ
Redaktur : Tim Redaksi