Jangan Tidur Setelah Proses Bayi Tabung

Minggu, 30 Juni 2013 – 07:20 WIB
BAGI calon ibu yang menginginkan bayi dengan cara bayi tabung atau yang dikenal melalui prosedur In vitro fertilisation (IVF), disarankan untuk tidak tidur setelah proses awal pembuatan calon bayi.

"Anda tidak perlu istirahat tidur dengan cara apapun. Setelah proses transfer, anda bisa segera bangkit dan berkegiatan seperti biasa," ujar Dr Jani Jensen, seorang ahli kesuburan di Mayo Clinic pada reuters.

In vitro fertilisation (IVF) adalah sebuah proses untuk menghasilkan bayi di luar tubuh manusia. Sel Telur dari wanita dan sperma dari pria ditempatkan bersama-sama dalam piring plastik untuk menghasilkan terjadinya pembuahan.

Setelah terjadi pembuahan, telur yang sudah berubah menjadi embrio akan ditanamkan kembali ke belakang uterus wanita untuk dapat diproses secara alami oleh tubuh agar dapat terjadi kehamilan.

Para peneliti menemukan bahwa wanita yang terus berbaring selama 10 menit setelah embrio dipindahkan ke rahim mereka sebenarnya kurang cenderung memiliki bayi daripada wanita yang bangun dan berjalan segera.

"Ini menunjukkan bahwa tidak ada kebutuhan untuk menjaga pasien saat istirahat tidur setelah transfer. Mereka bisa segera bangkit dan pergi," tambah Dr Richard Reindollar, ketua departemen kebidanan dan ginekologi Geisel School of Medicine di Dartmouth.

Dalam studi terbaru, para peneliti di Spanyol, dipimpin oleh Dr José Jansen Remohi melakukan penelitian acak pada pasien yang langsung tidur dan mereka yang bangun segera setelah prosedur pembuatan bayi tabung.

Setengah dari wanita dalam penelitian ini, 120 dari mereka, tinggal di tempat tidur selama 10 menit setelah embrio dipindahkan, sedangkan 120 perempuan lain bangkit dan berjalan keluar dari ruangan.

Lima puluh perempuan dalam kelompok istirahat akhirnya bisa memiliki bayi, namun jumlah yang lebih banyak atau sekitar 68 perempuan pada kelompok lain berhasil melahirkan bayi. Artinya peluang memiliki bayi bagi mereka yang langsung beraktifitas tetap lebih besar.

"Tidak ada larangan untuk tidur setelah proses, karena tetap saja ada peluang. Tapi inti penelitian ini, bagi mereka yang langsung beraktifitas juga tidak masalah dan bisa mendapatkan hasil terbaik," ujar Jansen.(afz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Terapi Musik Untuk Bayi Prematur

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler