Jangkauan Fitur Fleets di Twitter Makin Luas, Kapan Indonesia?

Jumat, 19 Juni 2020 – 23:47 WIB
Fitur Fleets di Twitter. Foto: Twitter

jpnn.com, JAKARTA - Twitter telah memperkenalkan fitur bernama Fleets, berupa unggahan temporer yang akan hilang dalam waktu 24 jam.

Fitur seperti itu tentu sudah tidak asing lagi, salah satu yang paling terkenal adalah Instagram Stories.

BACA JUGA: Twit di Twitter Kini Bisa Pesan Suara

Twitter bulan ini menambahkan India sebagai negara yang mendapatkan fitur Fleets, setelah Brazil dan Italia.

"Pengguliran bertahap, Fleets akan tersedia untuk semua orang di India yang memakai Twitter di iOS dan Android dalam beberapa hari kedepan, dalam apliasi versi terbaru," twit @TwitterIndia pada 9 Juni lalu.

BACA JUGA: Akun Twitter JRXSID_Official Dilaporkan ke Polisi, Begini Tanggapan Jerinx SID

Dikutip dari laman Times of India, cara memakai Fleets mirip dengan format Stories di Instagram, ketuk foto profil, tambahkan foto, tulisan atau video, kemudian ketuk "Fleet" untuk mengunggah.

Pengguna juga bisa melihat Fleets milik teman mereka, dengan mengunjungi laman profil dan mengetuk avatar.

BACA JUGA: Detik-Detik Tentara Indonesia Usir Tank Merkava Israel

Perbedaan dengan Stories, untuk melihat Fleets terbaru, pengguna bisa menggeser ke bawah dan ke atas untuk Fleets lama.

Jika menggeser Fleets ke kiri atau kanan, pengguna akan melihat Fleets dari orang lain yang diikuti.

Laman TechCrunch menginformasikan untuk saat ini, pengguna bisa mengunggah video hingga durasi 2 menit 20 detik di Fleet. Sementara bagi penerbit, mereka bisa mengunggah video hingga 10 menit.

Twitter juga mengizinkan pengguna berinteraksi lewat Fleets, misalnya memberikan balasan untuk unggahan atau mengirim emoji reaksi.

Syaratnya, pengguna harus membuka akses ke Direct Message atau DM.

Interaksi pengguna dengan teman lewat Fleets akan tersimpan di DM.

Format unggahan temporer Stories pertama kali dipopulerkan oleh platform Snapchat, unggahan hanya dapat dilihat dalam waktu 24 jam dan akan menghilang sendiri setelah lewat dari periode tersebut.

Cara berbagi konten seperti itu begitu disukai para penggunanya, mau tidak mau platform lain juga mengadopsi hal serupa, antara lain oleh Instagram dan Facebook.

Stories kini menjadi fitur wajib bagi aplikasi digital yang mengizinkan penggunanya untuk berinteraksi.

Setiap platform memiliki nama sendiri untuk fitur seperti itu, misalnya WhatsApp dengan Status.

Spotify pada awal tahun ini ditemukan sedang menguji coba fitur serupa Stories. (ant/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler