jpnn.com, BANDUNG - Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat (Jabar) sampai sekarang belum menemukan titik terang. Polisi belum bisa mengungkap sosok yang menghabisi nyawa Tuti (55) dan anaknya Amelia Mustika (23).
Kapolda Jabar Irjen Suntana beberapa waktu lalu sempat berjanji menuntaskan kasus sebelum 2022, tepatnya di akhir 2021.
BACA JUGA: Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, 118 Saksi Sudah Diperiksa, Ada Tersangka?
Namun, janji itu meleset. Kemudian, orang nomor satu di Polda Jabar itu menjanjikan kasus terungkap sebelum Lebaran tahun ini.
Janji kedua itu kembali meleset. Sebab, sampai sekarang belum ada kemajuan yang signifikan terkait pembunuhan yang terjadi pada 18 Agustus 2021 itu.
BACA JUGA: Kombes Ibrahim Tompo Beri Info Terbaru Soal Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo mengatakan sejauh ini penyidik masih melakukan pemeriksaan saksi-saksi.
“Total ada 121 orang saksi yang diperiksa,” kata Ibrahim sebagaimana dikutip dari jabar.jpnn.com, Selasa (14/6).
BACA JUGA: Konser Tri Suaka di Parepare Tak Dapat Izin, Buntut Insiden di Subang?
Selain memeriksa sejumlah saksi, penyidik Ditreskrimum Polda Jabar juga sudah menganalisis barang bukti yang ditemukan penyidik di tempat kejadian perkara (TKP).
Adapun penyidik telah memeriksa ratusan barang bukti dari beragam jenis.
“Ada 216 barang bukti,” kata perwira menengah Polri itu.
Warga Kabupaten Subang digegerkan dengan penemuan mayat ibu dan ibu bersimbah darah di bagasi mobil. Polisi memastikan mayat tersebut merupakan korban pembunuhan.
Jasad ibu dan anak itu itu ditemukan di bagasi mobil Alphard di Dusun Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, pada 18 Agustus 2021.
Identitas ke duanya diketahui merupakan Tuti (55) dan anaknya Amelia Mustika (23). (mcr27/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Irjen Suntana Dapat Laporan, Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Ada Titik Terang
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan