MAKASSAR - Para penggawa Pasukan Ramang memberi deadline pembayaran gaji Jumat, 27 April atau sehari sebelum laga melawan Persebaya. Mereka berharap gaji sudah dibayarkan agar dapat berkonsentrasi melawan Persebaya.
Media Officer PSM, Andi Widya Syadzwina alias Wina menjelaskan soal gaji para pemain yang belum dibayarkan akan diselesaikan Jumat hari ini. Wina mengaku sudah komunikasi dengan CEO PSM, Rully Habibie di Jakarta.
"Sampai saat ini gaji pemain masih terus di-push ke konsorsium supaya minggu ini sebelum bertanding, pemain sudah menerima salary atau gajinya. Diupayakan Jumat besok (hari ini, red)," jelas Wima.
CEO PSM, Rully Habibie menyatakan masalah gaji merupakan tanggung jawabnya dan segera diselesaikan. Dia mengaku terus berjuang di Jakarta agar dana untuk gaji pemain bisa dikucurkan.
"Tetapi, bukan cuma PSM saja yang mengalami keterlambatan pembayaran gaji. Klub lain juga mengalaminya. Semuanya butuh proses, jadi saya minta pemain bersabar," pintanya.
Rully mengaku berupaya semaksimal mungkin menyelesaikan semua masalah. "Kondisi sepak bola sekarang tidak menguntungkan, sehingga sponsor jadi enggan masuk. Tetapi kita jalankan perusahaan dengan baik saja," tandasnya.
Bukan cuma kali ini PSM mengalami kendala gaji. Pada saat saat di ISL dan IPL beberapa kali pemain sempat mogok karena gajinya belum dibayar. (ram/ian)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ditunggu Bonus Rp 148 Miliar
Redaktur : Tim Redaksi