jpnn.com - JAKARTA - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) akan memperhatikan pendidikan anak almarhum Aipda Anumerta Sukardi yang tewas ditembak Selasa (10/9) sekitar pukul 22.20 WIB. Wakil Direktur Polisi Air Kombes Pol M. Zaini mengatakan akan menanggung biaya pendidikan bagi anak-anak Sukardi.
"Akan kita lihat nanti untuk seperti meningkatkan untuk pendidik daripada anak-anak almarhum," kata Zaini usai acara pemakaman Sukardi di TPU Kemiri, Rawamangun, Jakarta, Rabu (11/9).
BACA JUGA: Ikut Konvensi, Irman Gusman Usung Perubahan
Namun demikian, lanjut Zaini, hal itu masih sebatas rencana saja, termasuk untuk membebaskan biaya pendidikan anak almarhum. "Kita akan rencanakan itu nanti. Kalau gratis kita belum ada program itu," katanya.
Seperti diketahui, Sukardi tewas ditembak orang tak dikenal saat mengawal iring-iringan enam truk tronton dengan sepeda motor Honda Supra B 6671 TXL di depan Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan. Ia ditembak sekitar pukul 22.20 WIB.
BACA JUGA: Berkas Tersangka Suap Pajak Segera Dilimpahkan
Sukardi meninggalkan seorang istri, Tirta Sari (45), dan 3 orang anak, yaitu Dita Kardina Putri (19), Devi Novita Sari (17), dan Muhammad Adi Wibowo (8). (gil/jpnn)
BACA JUGA: Penolakan Pergantian Nama Jalan Hal Biasa
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dino Ikut Konvensi, Menlu Minta Penjelasan Kemenpan RB
Redaktur : Tim Redaksi