jpnn.com - PADANG - Tour de Singkarak (TdF) 2016 akan kembali digelar pada 6-14 Agustus mendatang. Ajang balap sepeda bertaraf internasional itu dijanjikan akan digelar lebih profesional dan disebut-sebut bakal menjadi TdS terakbar.
“Persiapan TdS tahun ini sangat serius dari tahun-tahun lalu dan akan ada beberapa iven tambahan. Bisa dikatakan TdS 2016 akan jadi TdS paling spektakuler dari yang pernah ada,” ujar Asisten Deputi Pengembangan Segmen Pasar Personal Kementerian Pariwisata Raseno Arya.
BACA JUGA: Malam Ini...Harga Diri PS TNI Diuji Persipura
Raseno menyebutkan, selain iven yang diadakan pemerintah kabupaten di masing-masing etape, untuk pertamakalinya TdS 2016 juga akan dimeriahkan festival kuliner di Padang pada 3-4 Agustus. Selain itu, juga ada iven city tour di Kota Bukittinggi.
“Waktunya (festival kuliner) ini pas, karena pada tanggal itu tim-tim dari luar negeri sampai di Padang. Jadi kita curi kesempatan untuk mempromosikan kuliner ranah Minang,” paparnya.
BACA JUGA: Tak Dapat Dipercaya, Chile Bantai Meksiko 7-0!!
Untuk etape Pesisir Selatan tahun ini pebalap akan disuguhi pemandangan lebih indah sebab garis start langsung dilakukan di Pantai Carocok.
Sementara etape Padangpariaman untuk pertamakalinya start di Pantai Tiram. “Intinya kita ingin mempromosikan wisata bahari di Sumbar,” ujar tokoh asal Padang itu.
BACA JUGA: Gulung Venezuela, Argentina Jumpa AS di Semifinal
Selain itu, Raseno mengatakan, TdS 2016 akan dikelola panitia yang lebih profesional bekerja sama dengan tim teknis dari Malaysia yang juga anggota Union Cyclist International (UCI).
“Teman-teman di Malaysia juga mempromosikan ini hingga ke Korea Selatan. Selain itu kita akan lebih berhati-hati tahun ini dengan persiapan matang. Tahun lalu surveinya cuma sekali, tahun ini kita 4 kali survei,” ujarnya.
Raseno mengatakan, nantinya akan ada 20 tim asing dari 25 negara ditambah 5 tim nasional yang akan bertarung habis-habisan di TdS 2016 memperebutkan total hadiah Rp 2,5 miliar.
“Jumlah peserta dari 25 negara itu sekitar 250 orang termasuk official. Kalau pebalapnya sekitar 120-an orang,” kata alumni Fakultas Ekonomi Unand ini.
Sedangkan dari dalam negeri sebanyak 5 tim, dan tim Sumbar menjadi salah satunya. “Saya harap tim Sumbar sudah mulai latihan jika tidak ingin posisinya digantikan pebalab dari daerah lain,” ujar alumni SMA Don Bosco ini.
Menurut Raseno, dibandingkan tahun lalu partisipasi peserta luar negeri luar negeri tahun ini sangat tinggi, sebab hingga kemarin sudah ada 30 tim asing mendaftar. Dari 30 tim tersebut akan dilakukan seleksi hingga terpilih 15 tim terbaik. “Tim yang berlaga tahun ini adalah tim-tim yang terbaik nantinya,” ujarnya.
Tahun ini etape pertama akan dilangsungkan di Danau Singkarak dan berakhir di Padang dengan total jarak tempuh 1.100 km dari total 8 etape. Menurutnya etape TdS 2016 lebih sedikit dari sebelumnya, karena tidak ada etape Solok Selatan.
“Hasil survei dan informasi dari Pak Suprapto, Kadis Prasjal tarkim Sumbar bahwa Solsel tidak mungkin dilalui TdS tahun ini karena banyak sekali kendala, seperti jalan rusak karena kegiatan penambangan,” jelasnya. (n/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Persib Berharap Rumah Baru Membawa Berkah
Redaktur : Tim Redaksi