jpnn.com, JAKARTA - Pagi ini Kamis (4/8), jarak pandang di Kota Pekanbaru terbatas. Sebagian gedung-gedung perkantoran bertingkat di Pekanbaru tak kelihatan.
Pantauan JPNN sekitar pukul 07.15 WIB, kabut tebal tampak menyelimuti Kota Pekanbaru.
BACA JUGA: Waspada, BMKG Memperkirakan Sejumlah Kota Besar Bakal Diguyur Hujan
Kendaraan yang melintas di Jalan Jendral Sudirman Pekanbaru, bahkan memperlambat kecepatannya karena kabut.
“Tidak berani kencang, memang agak buram ini pandangan karna kabut,” kata Andre, salah satu pengendara yang melintas di Jalan Sudirman.
BACA JUGA: Peringatan Serius BMKG Soal Potensi Gelombang Tinggi 6 Meter, Waspada!
Forecaster on Duty BMKG stasiun Pekanbaru Fitri mengatakan, jarak pandang di Kota Pekanbaru pagi tadi, berjarak 400 meter.
"Pagi ini jarak pandang hanya 400 meter. Rendahnya jarak pandang ini disebabkan oleh adanya kabut," ujar Fitri.
Fitri menjelaskan, kabut ini disebabkan oleh kelembaban yang tinggi di permukaan. Fenomena ini hanya fenomena biasa dan hanya akan berlangsung sebentar saja.
"Itu kan uap air, karena uap air, dia akan menghilang jika terkena panas. Karena menguap kan ke atas. Jadi, tinggal nunggu panas saja. Kalau sudah panas, kondisi akan normal seperti semula," sebutnya.
Menurutnya, kalau curah hujan tinggi, potensi berkabutnya kurang. Hujan ringan yang terjadi sepanjang malam hingga dini hari tadi yang membuat kelembaban tinggi.
"Kalau cuaca mulai panas, kondisi akan seperti semula lagi," pungkasnya.
Untuk diketahui, suhu Udara Riau hari ini berada di angka 22.0 – 32.0 °C dengan kelembapan udara 55 – 98 persen.
Di samping itu, arah angin berhembus ke Selatan - Barat dengan kecepatan 10 – 35 km per jam. Prakiraan tinggi gelombang di perairan Provinsi Riau berkisar antara 0.50 – 1.25 meter (Rendah). (mcr36/jpnn)
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Rizki Ganda Marito