jpnn.com - JAKARTA - Tim penyelam pencari korban dan badan pesawat AirAsia QZ8501, terpaksa menghentikan proses pencarian akibat cuaca buruk di lokasi sekitar Selat Karimata, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Minggu (4/1) siang.
"Ini hari ke delapan pencarian. Penyelaman dihentikan sementara. Nanti dilanjutkan kalau cuaca memungkinkan," kata Kepala Badan SAR Nasional Marsekal Madya TNI FH Bambang Soelistyo dalam jumpa pers di kantornya, Jakarta Pusat, Minggu (4/1).
BACA JUGA: Satu Jenazah Sudah Dibawa ke Pangkalan Bun
Akibat cuaca buruk, lanjut Soelistyo, keadaan bawah laut tidak terlihat oleh penyelam. Bahkan, kata dia, di dasar laut hanya terlihat seperti lumpur. Oleh karena itu kegiatan penyelaman dihentikan sementara waktu. Terutama penyelaman di kedalaman sekitar 31 meter.
"Laporan yang saya terima berhasil turun 2 orang penyelam. Tapi di dasar laut jarak pandang nol atau gelap. Terlihat lumpur, arus dasar laut 3-5 not," sambungnya.
BACA JUGA: Gunung Sinabung Meletus Lagi Minggu Pagi
Hari ini pencarian baru dilakukan pagi tadi ketika cuaca cukup cerah. Sementara siang ini, kata Soelistyo, kondisi cuaca tidak memungkinkan termasuk terjadi hujan deras. (flo/jpnn)
BACA JUGA: Berantas PJTKI Nakal, Menaker: Yang Aneh-Aneh Langsung Kita Sikat
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tiga Jenazah Ditemukan Mengapung di Perairan Selat Karimata
Redaktur : Tim Redaksi