Wahyu yang berprofesi sebagai tukang tagih (debt collector) di perusahaan pembiayan FIF mendatangi Khairul Nizam untuk menagih tunggakan uang angsuran sepedamotor.Wahyu datang bersama temanya Tumbur Butar-butar kediaman Khairul Nizam untuk menagih angsuran kredit sepedamotor yang sudah telat 6 bulan.
Saat bertemu, korban langsung bertanya soal angsuran sepedamotornya yang menunggak itu. Pelaku menjawab korban nantilah setelah ada uang.
Mendengar jawaban pelaku sekaligus konsumennya itu, korban emosi dan menyahuti pelaku dengan kalimat tidak menyenangkan disertai nada tinggi. Sahutan dari korban justru bukannya menciutkan nyali pelaku dan malah balik menantang korban dengan mengatakan "mau kalian apa" selanjutnya pelaku mengambil parang dari balik pintu dan membacokkannya kearah korban.
Mulanya korban berhasil menangkisnya dengan tangan kiri. Lalu pelaku kembali membacok lagi dan korban menangkisnya dengan tangan kanan dan mengenai jari telunjuk dan ibu jari.
Tidak puas hanya membacok korban, pelaku meninju wajah korban dengan tangan kirinya dan menunjang perut korban dengan kaki kirinya. Kemudian terjadi pergumulan antara pelaku dan korban. Perisitwa itu mengundang perhatian warga sekitar dan melerai keduanya. Selanjutnya korban membuat laporan pengaduan ke Polsek Tanjung Morawa, Jumat (28/12) malam sekitar puku 22.00 Wib.
Kapolsek Tanjung Morawa AKP Telly Alvin SIk saat dikonfirmasi melalui Kanit Reskrim Iptu Adi Alfian, sabtu (29/12) membenarkan laporan pengaduan korban. "Nama pelaku sudah kita kantongi dan saksi-saksi sudah kita periksa. Namun pelaku belum kita amankan karena saksinya masih satu, sedangkan warga sekitar tidak mau jadi saksi. Dan jika saksinya sudah mencukupi, kita akan tangkap pelakunya," sebut Adi Alfian. (btr)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Malu Karena Menghamili, Pacar Lalu Dibunuh
Redaktur : Tim Redaksi