JAKARTA- Pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur, Hidayat Nur Wahid dan Didik Rachbini mendatangi pemukiman padat penduduk di pinggir Kali Krukut, di Jalan Administrasi Negara I, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (25/3). Kedatangan pasangan kandidat cagub dan cawagub yang diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu untuk mensosialisasikan program-program andalannya.
Di hadapan warga sekitar, Hidayat dan Didik yang kompak memakai kaos berkerah warha putih menyampaikan orasi. Orasi keduanya cuma didengarkan sekitar 20 orang ibu rumah tangga.
Dalam orasinya, Hidayat mengatakan bahwa pemimpin di Jakarta harus paham seluk beluk di ibu kota. Hal yang harus dipahami bukan cumam hal baik dari kota Jakarta tetapi juga segala kelemahannya.
"Sudah semestinya yang pimpin Jakarta adalah mereka yang tidak hanya tahu manisnya Jakarta tapi terbiasa pahit getirnya Jakarta," ujar Hidayat berorasi.
Hidayat dan Didik memprioritaskan programnya kepada pembenahan transportasi dan masalah banjir di Jakarta. Keduanya mengusung jihad transportasi massal untuk mengatasi kemacetan di Jakarta sebagai program unggulan.
Selain berorasi, kedua kandidat cagub dan cawagub itu juga sempat berdialog dengan warga di pinggir Kali Krukut. Didik Rachbini mengatakan bahwa daerah pemukiman pinggi Kali Krukut merupakan contoh wilayah di Jakarta yang perlu dibenahi.
"Wilayah ini contoh sempurna dari semua persoalan ibu kota, mulai dari banjir, macet pemukiman padat penduduk dan kemiskinnan, makanya kami datang ke sini," imbuh Didik.
Dedi, anggota Tim Sukses pasangan Hidayat-Didik menuturkan bahwa acara "Hidayat-Didik Mendengar" ini adalah acara simbolik sebagai awal untuk menyerap aspirasi masyarakat. Menurutnya, acara hari ini sengaja dilakukan di daerah pemukiman warga agar Hidayat-Didik bisa langsung menampung masukan dari masyarakat.
"Supaya warga bisa langsung menyampaikan unek-uneknya kepada Pak Hidayat dan Pak Didik," kata Dedi. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kapolri Didesak Evaluasi Kapolda
Redaktur : Tim Redaksi