Jaring Tokoh Daerah jadi Capres

Kamis, 21 Juni 2012 – 23:09 WIB
JAKARTA - Pengamat politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Gun Gun Heryanto, mengatakan wacana menjaring atau mengusung tokoh-tokoh daerah dalam Pemilu 2014 perlu didukung.

Tokoh-tokoh daerah, baik itu dari kalangan birokrat, politikus dan swasta, perlu dimunculkan dalam bursa Pemilu Presiden 2014. Cara pandang bahwa calon presiden berasal dari kalangan elite di Jakarta harus diubah.

Sejumlah tokoh atau kepala daerah dinilai layak maju dalam Pemilu 2014, seperti Gubernur Jawa Timur Soekarwo dan wakilnya Saifullah Yusuf, Bupati Kutai Timur Isran Noor, Gubernur DI Yogyakarta Sultan Hamengku Buwono X, dan Ketua Umum Muslimat Nahdatul Ulama Khofifah Indar Parawansa.

Menurut Gun Gun, calon presiden tidak harus "menguasai" akses atau politik di Jakarta.

"Ide tersebut punya nilai positif dalam mengubah cara pandang bahwa politik harus selalu bergantung ke elite Jakarta," kata Gun Gun saat dihubungi di Jakarta. Ia menambahkan, wacana menghadirkan tokoh-tokoh daerah perlu didorong. Supaya semakin  banyak figur yang ditawarkan dalam Pemilu 2014 nanti.
Dia menambahkan,  wacana memunculkan tokoh-tokoh daerah tidak hanya akan memberi calon yang lebih variatif namun juga akan mendorong fragmentasi kekuatan politik lebih menyebar atau tidak hanya terpusat di Jakarta.

"Jika ada prototipe pemimpin atau tokoh-tokoh di daerah yang mumpuni, terlebih memiliki daya dorong menjadi kandidat presiden transformatif, maka tentu akan menguntungkan juga bagi sebaran pemetaan politik," katanya lagi.

Gun Gun mengatakan, publik harus mendorong tokoh-tokoh daerah yang potensial, memiliki kemampuan dan jejak rekam yang bersih menjadi calon presiden dalam Pemilu 2014.
Ia mengatakan, memberikan ruang bagi tokoh-tokoh daerah sama pentingnya dengan proses desentralisasi ekonomi.

Gun Gun mengatakan, publik juga harus mendorong partai untuk berorientasi pada institusionalisasi kader. Dengan begitu, kata Gun Gun, proses distribusi dan alokasi sumber daya manusia menempati jabatan publik pada masa mendatang semakin kuat.

Ketua DPP Partai Demokrat Ruhut Sitompul, mengatakan partai tidak akan membedakan antara tokoh nasional dan daerah dalam mengusung calon presiden dalam Pemilu 2014.  "Kalau memang ia tokoh daerah, tapi namanya mencuat di tingkat nasional bisa saja," ujarnya.

Ruhut mengatakan, tokoh-tokoh daerah yang namanya kuat di lembaga survei atau kancah perpolitikan nasional, selain memiliki kemampuan dalam mengelola pemerintahan dan rekam jejak yang bersih, Partai Demokrat akan mempertimbangkannya sebagai calon presiden dalam Pemilu 2014.

Saat ini, menurut Ruhut, ada sejumlah kepala daerah yang namanya dinilai menonjol di antara kepala-kepala daerah lainnya. Ia menyebut, di antaranya Soekarwo dan Isran Noor. Hanya saja, kata dia, Partai Demokrat saat ini masih menunggu pembahasan calon presiden hingga 2013. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tim Gabungan Usut Penembakan 3 WNI di Malaysia

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler