jpnn.com - Jaringan Perempuan Nahdliyin (JPN) terus bergerak menjaring suara untuk memenangkan Paslon nomor 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) di Pilpres 2024.
Koordinator JPN Pasuruan Ucik Nurul Hidayati menilai kekuatan AMIN dalam kontestasi Pilpres saat ini juga kian membesar, apalagi dengan adanya sukarelawan dan anggota JPN yang diisi mak-mak dari jemaah Muslimat dan Fatayat NU.
BACA JUGA: JPN Jatim Fokus Menggaet Pemilih Perempuan Demi AMIN
"Sasaran kami terutama mak-mak, kalangan pemuda, dan milenial. Jemaah Muslimat dan Fatayat, Insyaallah makin hari kekuatan pendukung AMIN semakin bertambah," kata Nyai Ucik saat rapat koordinasi JPN Pasuruan, Senin (18/12).
Pengasuh Pondok Pesantren Putri Al-Islahiyah Pasuruan itu menjelaskan sosialisasi capres-cawapres dari Koalisi Perubahan terus dilakukan oleh JPN Pasuruan.
BACA JUGA: Ingin Negara Tak Bedakan Sekolah Negeri dan Swasta, Anies Singgung Guru PPPK
Hal itu menurutnya membuat masyarakat khususnya mak-mak merasa dekat dan paham dengan visi-misi Anies-Gus Imin (AMIN).
"Kami memang setiap hari bergerak, sosialisasi ke masyarakat, menyampaikan pemikiran Pak Anies dan Gus Imin. Agar masyarakat paham kenapa dia harus memilih AMIN," ujarnya.
BACA JUGA: Bertingkah seperti Gibran, Masinton Tantang Samsul Keluarkan Bakat di Debat Cawapres
Nyai Ucik optimistis pasangan AMIN akan menang di wilayah Pasuruan, karena Anies-Gus Imin paling dapat diterima masyarakat. Terlebih, Gus Imin adalah kader dan cucu pendiri NU, Kiai Bisri Syansuri Jombang.
"Insyaallah, kami yakin pasangan AMIN ini pasti menang di Pasuruan. Apalagi, di ada Gus Imin, yang sudah jelas track record-nya dalam memperjuangkan aspirasi NU," tutur Nyai Ucik.
Sebelumnya Koordinator JPN Jatim Dewi Winarti mengaku menargetkan 60 persen kemenangan AMIN di Jatim. Target tersebut diupayakannya dengan membentuk JPN di setiap kabupaten/kota di provinsi itu.
"Kami targetkan 60 persen kemenangan. Kami setiap hari membentuk JPN di tiap kabupaten/kota se-Jatim. Insyaallah akhir Desember semuanya sudah terbentuk," kata Dewi.(ant/jpnn.com)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam