Jaro Ade: Golkar Berada di Persimpangan Antara Ideologi dan Kepentingan

Minggu, 14 Mei 2023 – 10:10 WIB
Jaro Ade: Golkar Berada di Persimpangan Antara Ideologi dan Kepentingan. Foto: dok. pribadi

jpnn.com, JAKARTA - Partai Golkar berkomitmen terhadap keberlanjutan program strategis bangsa di tengah kontestasi Pemilu 2024.

Wakil Ketua DPD Golkar Jawa Barat Jaro Ade mengatakan program keberlanjutan itu di antaranya pemulihan ekonomi, IKN dan strategi geopolitk dalam rangka keutuhan bangsa.

BACA JUGA: Golkar: Airlangga Kedepankan Koalisi Besar, Rangkul Partai dan Tokoh Politik

Namun, lanjut Jaro Ade, partainya lambat mengambil langkah strategis yang diambil untuk kemenangan dari semua aspek politik dalam pesta demokrasi saat ini.

"Terombang-ambingnya kepastian sistem pemilu yang terus tarik-menarik antara sistem tertutup maupun terbuka membuat kader serbasalah dalam mengambil langkah strategis pemenangan di daerah," kata Jaro Ade, dalam keterangannya, Minggu (14/5).

BACA JUGA: Bacaleg Partai Golkar Nurul Hakim Serahkan Berkas Pendaftaran

Menurut dia, partai dituntut agar mengambil sikap supaya dapat dilakukan upaya politik yang maksimal di semua tingkatan untuk merebut kemenangan.

Hal itu termasuk membuat ide gagasan besar bagaimana Indonesia ke depan dengan menyusun grand design program agar arah pembangunan lebih fokus dan menciptakan stabilitas dan output pembangunan yang efektif.

BACA JUGA: Survei Charta: Jaro Ade Jadi Kandidat Terkuat Calon Bupati Bogor

"Menyatukan semua komponen partai sebagai penguatan baik dari sisi lobi politik serta meningkatkan peran partai dalam berkontribusi menuju Indonesia yang lebih baik," tuturnya.

Lambatnya keputusan politik strategis, kata Jaro Ade, bisa berdampak pada buruknya kualitas demokrasi, bahkan bisa menurunkan simpati serta dukungan publik kepada Partai Golkar.

Pengalaman dan kredibilitas partai golkar dalam mempertahankan keutuhan bangsa dan pelayanan kepada publik sudah tidak perlu diragukan.

Namun, lanjut Jaro Ade, jika Partai Golkar terlalu sibuk dengan kepentingan tertentu dan abai terhadap program serta kepentingan masyarakat saat ini akan ketinggalan kereta, bahkan bisa saja hanya menjadi penonton.

"Hal itu sangat tidak diharapkan oleh kader," ujar pemilik nama asli Ade Ruhandi itu. (jlo/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler