JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) menggandeng konsultan asal Jepang untuk merencanakan pembangunan jalan layang tol Cibubur-Semanggi. Konsultan itu akan dilibatkan dalam proses studi kelayakan.
"Jasa Marga menggandeng konsultan asal Jepang. Konsultan tersebut untuk melakukan studi kelaikan pembangunan tol layang Cibubur-Semanggi," ujar Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan di kantornya, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat (21/6).
Pembangunan tol layang itu bertujuan untuk mengatasi kemacetan di tol, terutama ruas tol Cibubur-Semanggi. Pasalnya, kendaraan dari Cibubur yang menuju Semanggi kerap tersendat di tol Cawang.
"Untuk mengatasi kemacetan, Jasa Marga akan membangun jalan tol layang. Namun, realisasinya masih menunggu hasil dari konsultan Jepang," jelasnya.
Selain itu, Jasa Marga juga akan membangun underpass sepanjang 1,5 km setelah pintu keluar tol Kuningan. Pasalnya, pintu keluar tol Kuningan ditengarai juga menjadi salah satu faktor penyebab kemacetan di jalan tol.
"Kalau ada jalan layang terus di situ (Keluar tol Kuningan) mandek juga jadi tidak ada gunanya jalan layang tersebut dibuat. Makannya ini sedang dicarikan jalan keluarnya," pungkas bekas dirut PLN ini. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bergantung Akselerasi Ekonomi AS
Redaktur : Tim Redaksi