JAKARTA - PT Jasa Marga Tbk siap melakukan kerja sama dengan PT Pelindo II dalam rangka pembangunan jalan tol Marunda-Kalibaru. Pembangunan jalan tol tersebut dimaksudkan untuk memperlancar akses transportasi dari dan ke Pelabuhan Tanjung Priok. Menurut Direktur Utama PT Jasa Marga Adityawarman, pembangunan jalan tol Marunda-Kalibaru panjangnya mencapai 6 kilometer.
"Kami sudah membahas kemungkinan kerja sama dengan Pelindo II. Trase sudah ada dan sekarang tinggal menyiapkan detailnya dan dokumen yang nanti akan kami ajukan ke Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT). Misalnya pembentukan anak usaha dan sebagainya. Kami juga sedang susun dokumen untuk diajukan ke BPJT," kata Adityawarman di Jakarta, Kamis (16/2).
Adityawarman mengungkapkan, estimasi nilai investasi pembangunan jalan tol Marunda-Kalibaru yang menggunakan lahan Pelindo II ditaksir sekitar Rp 1,5 triliun. Sedangkan pengerjaannya diharapkan dapat dilaksanakan pada 2013 dan mulai beroperasi pada tahun 2014. "Jalan tol itu agar bisa mengantisipasi kepadatan di jalan sana yang volumenya sangat padat. Semua sedang berproses dan kami harapkan dapat segera direalisasikan," terangnya.
Sekretaris Perusahaan PT Pelindo II Rima Novianti kepada INDOPOS mengakui perusahaan telah melakukan pembicaraan dengan pihak Jasa Marga untuk rencana pembangunan jalan tol Marunda-Kalibaru. Namun itu baru sekadar wacana. Sebab, pihak Pelindo II saat ini masih menunggu kepastian penunjukan pengerjaan proyek Kalibaru dari pemerintah.
"Masih rencana dan belum ada MoU (nota kesepahaman), jadi ini baru wacana. Sebenarnya kalau signal positif sudah ada, tapi kita ingin ada surat resminya," ujar Rima.
Rima sependapat dengan Dirut Jasa Marga Adityawarman bahwa pembangunan jalan tol yang dikonsep melayang dan menggunakan lahan perusahaan ini diperuntukkan untuk mengurangi kemacetan jalan arteri menuju Pelabuhan Tanjung Priok. Terutama di daerah Cakung-Cilincing.
"Kalau misalnya nanti kita jadi membangun Kalibaru,maka dengan adanya jalan tol itu bisa mengurangi padatnya transportasi. Kenapa kita ingin membangun jalan tol melayang itu, karena kita sudah tidak mungkin lagi untuk mengembangkan jalan tol yang sudah ada. Tapi sekali lagi itu masih wacana," ujarnya.
Rima juga mengungkapkan, Pelindo II di samping ingin membangun jalan tol Marunda-Kalibaru, perusahaan juga mempunyai rencana untuk membangun jalur kereta api di sisinya. Pihaknya, lanjutnya, sudah melakukan pembicaraan dengan PT KAI untuk membahas pembangunan rel kereta api yang diprediksikan berkisar antara 10 km hingga 12 km ini.
"Jadi selain jalan laying, kami juga berencana membangun rel kereta api agar kontainer bisa diangkut memakai kereta. Jalurnya kita buat baru, karena kita tidak mungkin memakai jalur kereta dalam kota, pasti akan banyak masalah nantinya. Untuk estimasi investasi masih dalam tahap penghitungan dan belum final. Tapi saya yakin kalau rencana itu bisa direalisasikan, aktivitas di pelabuhan bisa semakin efektif dan efisien," tegasnya. (gce)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mandiri Luncurkan Feng Shui Card
Redaktur : Tim Redaksi