Jasa Marga Dituding Rugikan Pengguna Jalan Tol

Senin, 30 Januari 2012 – 21:01 WIB

JAKARTA - Direksi PT Jasa Marga (PT JM) dituding telah gagal memaksimalkan fungsi dan penambahan jalan tol. Akibatnya, negara dan pengguna jalan tol dirugikan.

Tudingan itu dilontarkan Sekretaris Pendiri Indonesia Audit Watch (IAW) Iskandar Sitorus. Tudingan Iskandar itu didasarkan pada temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

"Di sektor infrastruktur perhubungan, Jasa Marga telah gagal mengemban misi untuk mensejahterakan rakyat pengguna jalan bebas hambatan (jalan tol)," kata Iskandar melalui rilis ke JPNN, Senin (30/1).

Dipaparkannya, gagalnya direksi Jasa Marga  itu bisa dilihat dari kinerjanya sejak 2009 hingga 2010. Dalam kurun waktu tersebut, BPK  menemukan 15 persoalan yang sangat mendasar terkait pelayanan publik. Dan ternyata, selama kurun waktu 2011 Direksi PT Jasa Marga telah gagal untuk menuntaskan 15 temuan tersebut.

"Artinya, hal-hal yang sudah direkomendasikan oleh Lembaga Tinggi Negara ternyata samna sekali tidak dihiraukan oleh seluruh Direksi PT JM dengan serius. Ini berakibat langsung pada timbulnya kerugian bagi publik pengguna jalan tol berupa pelayanan atas fasilitas jalan dan sarana pendukungnya tidak setimpal dengan harga yang telah dibayar pengguna jalan tol," bebernya.

Di antara 15 temuan permasalahan yang ditemukan BPK sebagai akibat dari perilaku kinerja management PT JM yang sangat merugikan jutaan masyarakat pengguna jalan tol adalah standar pelayanan minumum (SPM) jalan tol belum memadai. Salah satu indikatornya, banyak keluhan dari pengguna jalan tol sebagaimana studi yang dilakukan Mark Plus Insight tahun 2009 maupun mahasiswa ITB.

"Dari temuan BPK, terlihat bahwa seluruh jajaran Direksi PT JM yang sudah digaji Negara dan diberi fasilitas yang baik, ternyata sangat tidak maksimal melaksanakan tugas dan fungsinya. Kinerja mereka sangat buruk," tandasnya. (kyd/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... XL Axiata Alokasikan Dividen 35 persen


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler