JAKARTA - PT Jasa Marga Tbk merespons imbauan Menteri BUMN Dahlan Iskan untuk meningkatkan pelayanan. Salah satunya adalah melalui penambahan dua lajur sepanjang 600 meter sebelum dan sesudah pintu Gerbang Tol (GT) Cimanggis Utama. Selain itu, juga dilakukan penambahan GT dari 23 menjadi 25 gerbang. Dengan adanya penambahan itu, antrean pada GT Cimanggis Utama, kini tidak lebih dari 300 meter.
"Sebelum ada pelebaran lajur, kita akui kemacetan pada GT bisa mencapai 5-6 kilometer terutama pada jam-jam sibuk. Namun demikian, kita juga mengimbau kepada pengguna jalan agar patuh pada aturan, yaitu bagi kendaraan berat hendaknya menggunakan GT yang lurus dan kendaraan kecil pada GT yang serong. Ini demi kelancaraan pengendara jalan tol sendiri," kata Direktur Operasional PT Jasa Marga, Adityawarman, di Jakarta.
Menurut Adit, perseroan juga sudah melakukan pelebaran pada lajur TMII-Cibinong dengan dana senilai Rp130 miliar. "Kita senantiasa berusaha untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi pengguna jalan tol," ujar Adit. Dikatakan Adit, pada 2012, pihaknya akan berusaha agar antrean pada seluruh GT tidak lebih dari lima kendaraan. Diakuinya, hal itu sulit dilakukan, terlebih pada GT utama Jabotabek, akan tetapi berbagai upaya akan terus dilakukan PT Jasa Marga untuk meningkatkan pelayanannya.
Sebelumnya, kata Adit, Menteri BUMN Dahlan Iskan meminta agar antrean kendaraan di gerbang tol tak lebih dari lima kendaraan. Saat itu, Dahlan meminta agar Jasa Marga mengupayakan hal tersebut dan Jasa Marga merespons dengan meresmikan e-toll pass. "Nah, saat ini kami ingin mencapai target antrean berkurang minimal hanya 300 meter," kata Adit.
Adit mengemukakan, selain melakukan pelebaran pada lajur Tol Cimanggis Utama, pada 2012 PT Jasa Marga akan melakukan pelebaran lajur pada beberapa ruas jalan tol. Yaitu, pelebaran lajur pada Jalan Tol Padalarang-Buah Batu dan Cibinong-Sentul. Untuk Cibinong-Sentul sepanjang 10 kilometer, saat ini pelaksanaan tender tengah berjalan dengan dana sekitar Rp 40-50 miliar.
Sedangkan untuk Padalarang-Buah batu sepanjang 16 kilometer, pelaksanaan tender akan dilakukan pada 2012. Diharapkan pekerjaan konstruksi akan selesai dipertengan 2012 atau sebelum Lebaran.
Adit juga mengatakan, pada 2012, perseroan juga akan melakukan perbaikan pada semua gardu tol yang ada. Prototipe saat ini tengah dibuat dan perseroan telah menyiapkan anggaran senilai Rp 50 miliar untuk perbaikan semua gardu-gardu tersebut. (vit)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bentuk Lembaga Keuangan Khusus Infrastruktur
Redaktur : Tim Redaksi