jpnn.com, JAKARTA - Jasa Marga memohon maaf atas tindakan petugasnya yang menghambat perjalanan sejumlah anggota pemadam kebakaran (Damkar) di Gerbang Tol Jatiwarna 1, Kota Bekasi.
Marcomm Department Head Jasa Marga Metropolitan Panji Satriya mengatakan pihaknya sudah menegur petugas yang menghambat perjalanan anggota Damkar tersebut.
BACA JUGA: Viral, Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tak Hafal Pancasila
"Atas tindakan tersebut, akan dilakukan evaluasi di lapangan dan petugas terkait akan diberikan teguran," kata Panji dalam keterangan tertulis, Selasa (21/3).
Panji menjelaskan bahwa dalam kondisi darurat atau penanganan kendaraan prioritas, secara prosedur, Jasa Marga telah menyiapkan satu lajur transaksi untuk dapat dilalui kendaraan petugas.
BACA JUGA: Viral Petugas Jasa Marga Hambat Mobil Damkar di Gerbang Tol Jatiwarna, Ini yang Terjadi
"Untuk mengantisipasi berbagai ukuran kendaraan, mayoritas disiapkan lajur paling kiri pada gerbang tol dengan lebar lajur sesuai Standar Geometri Jalan Bebas Hambatan Untuk Jalan Tol oleh Bina Marga No. 007/BM/2009," ujar Panji.
Panji berharap peristiwa tersebut tidak akan terulang kembali di kemudian hari.
BACA JUGA: Peringatan HUT ke-104 Damkar dan Penyelamatan, Mendagri: Momentum Evaluasi Kinerja
"Sekali lagi kami sampaikan permohonan maaf dan berharap kejadian serupa tidak terulang kembali," ujar Panji.
Sebelumnya, video petugas Jasa Marga diduga menghambat perjalanan damkar di Gerbang Tol Jatiwarna 1, Kota Bekasi, Senin (20/3) viral di media sosial.
Video yang beredar memperlihatkan anggota damkar berdebat dengan petugas Jasa Marga.
Saat itu anggota damkar hendak bertugas dan melintas Gerbang Tol Jatiwarna. Namun, perjalanan anggota damkar dihambat petugas Jasa Marga.
Hal itu karena anggota damkar tidak memiliki kartu e-toll. (cr1/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Dean Pahrevi