jpnn.com - JAKARTA - Assistent Vice President Corporate Communication PT Jasa Marga Dwimawan Heru Santoso mengungkapkan, pihaknya dan Polri resmi menerapkan sistem contra flow di Tol Cikampek, Kamis (5/4) pukul 09.45 WIB.
"Contra flow mulai diberlakukan dari kilometer 35 sampai kilometernya 41 arah Cikampek," ujar dia saat dikonfirmasi, Kamis (5/55).
BACA JUGA: Jatiwaringin-Tol Timur Masih Padat Merayap
Manurut Heru, penerapan contra flow disebabkan naiknya volume kendaraan yang signifikan. Bahkan, peningkatannya jauh dari target yang diprediksi oleh Jasa Marga dan Polri.
"Prediksi Jasa Marga hanya sampai 106.594 kendaraan. Tapi ini lebih, totalnya ada 108.947 kendaraan," jelasnya.
BACA JUGA: Kendaraan di Tol Jakarta-Cikampek Mengular Hingga 57 KM
Heru melanjutkan, seperti di rest area di kilometer 39. Penumpukan kendaraan terjadi di sana lantaran pengemudi berbondong-bondong hendak memasuki rest area. Bahkan pengemudi ada yang mengambil lajur paling kanan untuk memasuki rest area.
"Sehingga harus diberlakukan contra flow sebelum laju kendaran benar-benar berhenti total," imbuhnya.
BACA JUGA: Inilah Tingkat Lonjakan Kendaraan di Tol Jakarta-Cikampek saat Long Weekend
Sebelumnya, lanjut dia, pihaknya sudah memberlakukan sistem buka tutup di rest area kilometer 19, kilometer 33, dan kilometer 57. Namun, sistem buka tutup tidak membuahkan hasil sehingga pihaknya memilih menerapkan sistem contra flow.
"Puncak lalu lintas ini juga melebihi arus libur pada 23 Desember 2015 yang hanya 107.071 kendaraan," tandasnya. (Mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PKS Punya Lima Jagoan buat Pilkada DKI
Redaktur : Tim Redaksi