jpnn.com, JAKARTA - PT. Jasa Raharja bersama Kementerian Perhubungan, Kepolisian, dan instansi terkait, terus mematangkan berbagai pola pengamanan arus mudik Lebaran 2023.
Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A. Purwanto mengatakan upaya tersebut penting dilakukan guna memastikan seluruh rangkaian kegiatan, cara bertindak, serta penanganan keselamatan lalu lintas terhadap masyarakat berjalan maksimal.
BACA JUGA: Arus Mudik, ASDP Target Layani 4,98 Juta Pemudik di 8 Lintasan Penyeberangan
Menurut Rivan, berdasarkan data santunan Jasa Raharja dalam lima tahun terakhir, jumlah korban kecelakaan lalu lintas selama mudik Lebaran masih relatif tinggi, di mana sekitar 70 persennya melibatkan pengendara sepeda motor.
"Oleh karena itu, dalam pelaksanaan mudik bersama, salah satu concern kami adalah bagaimana mengalihkan para pemudik yang akan menggunakan sepeda motor,” ujar Rivan dalam acara Ngobrol Pagi Seputar BUMN (Ngopi BUMN) bertajuk “Mudik Nyaman Bersama BUMN”, Selasa (11/4).
BACA JUGA: Jasa Raharja Rampungkan Kegiatan Relawan Bakti BUMN 2023 di Wakatobi
Adapun program Mudik Bersama BUMN tahun ini melibatkan 82 BUMN, hingga 5 April 2023 sebanyak 49 persen telah terisi dari kuota sebanyak 67.223 pemudik.
“Kuota tersebut terus kami maksimalkan melalui berbagai sosialisasi di media massa, media sosial, maupun kampanye langsung terkait bahaya mudik menggunakan sepeda motor,” ungkapnya.
BACA JUGA: Munadi: Jasa Raharja Jadikan Ponpes Tebuireng sebagai Proyek Percontohan Keselamatan Berkendara
Selain itu, Jasa Raharja juga terlibat aktif dalam PAM Lebaran 2023 dengan menyiapkan sejumlah langkah dan kegiatan, di antaranya melakukan survei bersama Kemenhub, KemenPUPR, Polri, dan stakeholder lainnya ke sejumlah jalur mudik.
Kemudian, Jasa Raharja juga menyiagakan 2.000 personel, melakukan monitoring terhadap data laka online dan 2.517 rumah sakit, berkoordinasi aktif dengan forum komunikasi lalu lintas, serta menyiapkan mobil unit keselamatan lalu lintas (MUKL) di 102 titik kantor cabang dan perwakilan Jasa Raharja.
“Kami juga memasang spanduk keselamatan di 5.200 titik lokasi dan menyerahkan titik-titik rawan kecelakaan lalu lintas kepada pihak google, harapannya itu bisa digunakan di Lebaran tahun ini,” kata Rivan.
Untuk itu, Jasa Raharja berharap pelaksanaan mudik Lebaran tahun ini berjalan sukses serta bebas dari kasus kecelakaan lalu lintas.
"Kami juga mengimbau kepada para pemudik, nantinya untuk kooperatif mengikuti arahan para petugas di lapangan sehingga terwujud pelaksanaan mudik yang aman, nyaman dan lancar,” tutup Rivan. (mcr28/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
BACA ARTIKEL LAINNYA... DFSK Temani Perjalanan Mudik Konsumennya Selama Sepekan
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Wenti Ayu Apsari