Jasa Raharja dan Korlantas Polri Tinjau Arus Mudik di Sejumlah Titik

Selasa, 09 April 2024 – 20:30 WIB
Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono, bersama Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan, Asops Kapolri Irjen Verdianto Iskandar Bitticaca, dan Dirjen Hubdat Kemenhub Hendro Sugiatno. Foto: dok. Jasa Raharja

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono, bersama Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan, Asops Kapolri Irjen Verdianto Iskandar Bitticaca, dan Dirjen Hubdat Kemenhub Hendro Sugiatno, melakukan tinjauan langsung terhadap arus mudik di Pelabuhan Merak dan Tol Cikampek KM 57, pada Sabtu (6/4).

Peninjauan dilakukan melalui pantauan udara dengan menggunakan helikopter AW- 169 yang bertolak dari lapangan Bhayangkara menuju Merak.

BACA JUGA: Jasa Raharja Turut Hadiri Pembukaan Posko Angkutan Lebaran 2024, Ada Pesan untuk Pemudik

Di wilayah Banten, rombongan meninjau tiga pelabuhan utama, yakni pelabuhan Ciwandan, Merak, dan Bandar Bakau Jaya (BBJ).

Rivan menyampaikan dari pantauan itu memang terlihat di km 96 terjadi antrean.

BACA JUGA: Matangkan Persiapan Mudik Lebaran, Jasa Raharja, Kemenhub, & Polisi Gelar Rako

Namun, antrean tersebut bukanlah kemacetan, melainkan antrean yang merupakan bagian dari delaying system.

“Kalau Anda tahu bahwa roda yang berputar dari kendaraan tidak mungkin bisa mengimbangi daya muat kapal. Jadi perlu dimaklumi oleh seluruh masyarakat pemudik karena harus menunggu ke kapal, sehingga muncul antrean. Dan antrean ini hanya sekitar 1,8 km, atau masih dalam kategori antrean yang wajar,” paparnya.

BACA JUGA: Rivan Purwantono: Korban Laka Tol Japek KM 58 Seluruhnya Terjamin Jasa Raharja

Guna mengantisipasi kondisi tersebut, seluruh pemangku kepentingan telah melakukan pembahasan dengan syahbandar, ASDP, dan seluruh pihak terkait, untuk mencoba melakukan percepatan, yaitu dengan pola timbang, bongkar, dan berangkat.

Upaya ini dilakukan untuk lebih mempercepat program delaying system dari 45 menit menjadi lebih cepat sehingga antrean yang 1,8 km tadi makin berkurang dan masyarakat tidak perlu antre panjang.

“Jadi sabar dulu, nikmati mudik ini dan jangan panik. Tetap ikuti antrean dengan tertib, tidak perlu melanggar lalu lintas agar perjalanan mudik Anda tetap perjalanan yang berkeselamatan,” imbuh Rivan.

Sementara, Kakorlantas Polri, Irjen Aan Suhanan, mengatakan bahwa berdasarkan hasil survei Kemenhub 6 dan 8 April akan menjadi puncak arus mudik.

“Tadi kami sudah merapatkan barisan dengan Dirjen Hubdat untuk mengelola Merak, Ciwandan, dan Bandar Bakau Jaya. Mudah-mudahan antrean tidak terlalu panjang,” ujarnya.

Kakorlantas menegaskan pihaknya berkomitmen dalam menjaga kelancaran arus mudik hingga arus balik nanti.

"Kami akan terus melakukan pengawasan dan pengaturan lalu lintas guna memastikan keselamatan dan kelancaran perjalanan selama musim mudik ini," tegasnya. (adv/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler