JAKARTA -- Duka mendalam sangat dirasakan Viktor MokodompisPutra kesayangannya resmi dinyatakan meninggal oleh pihak Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Minggu (19/7)
BACA JUGA: Bandara Soetta Mulai Longgar
Viktor terlihat lebih kuat dibanding pada waktu masih mencari kepastian nasib anaknya, Sabtu (18/7)“Entah kenapa saya merasakan kalau salah satu jenazah di RS Polri adalah anak saya
BACA JUGA: Polisi Cocokkan Dua Kepala
Apalagi setelah dicek di beberapa rumah sakit, nama Evert Mokodompis tidak adaBACA JUGA: Tim JK-Win Minta SBY Jangan Berspekulasi
Evert sehari-harinya menjadi pelayan restoran di Hotel JW Marriot,” ucapnya dengan nada terbata-bataJenazah Evert sudah tiga hari terbaring di ruang Instalasi Forensik RS Polri KramatjatiDia salah satu korban tewas akibat bom di Hotel JW Marriott dan Ritz Carlton.Kerabat dari Evert Mokodompit, Petrus Sudiharjo memastikan bahwa korban yang sudah diidentifikasi pihak Polri itu benar jenazah Evert Mokodompit"Secara keseluruhan kondisi jenazah Evert masih bagus sehingga mudah untuk diidentifikasiSemuanya masih cukup baik, saya lihat mukanya juga masih bagus," kata Petrus, di sisi luar ruang Instalasi Forensik RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Minggu (19/7).
Karena itu, lanjutnya, keluarga sudah mengantongi surat izin untuk membawa jenazah Evert dibawa ke rumah duka di Pondok Aren, Cileduk, Tangerang, BantenPada Minggu petang, pihak keluarga tengah merapikan peti jenazahBila peti jenazah selesai, jenazah Evert segera langsung dibawa pulangSemua proses di RS Polri Kramatjati sudah selesai.
Petrus mengaku, selain berangkat dari sebuah keyakinan bahwa jenazah tersebut adalah Evert Mokodompis, dia juga meyakini setelah melihat ciri fisik dan mecocokan sidik jari"Dua hal tersebut sudah cukup bagi saya untuk memastikan bahwa jasad lelaki tersebut adalah Evert MokodompisApalagi dari wajahnya yang masih sangat dikenali," tegas Petrus lagi.
Sementara korban tewas lainnya, jenazah Direktur Utama PT Holcim Indonesia Tbk, Timothy D Mackay diterbangkan ke Selandia Baru, malam ini (Minggu 19/7) melalui Terminal II Bandara Soekarno-Hatta dengan pesawat Qantas Airways"Upacara pelepasan jenazah sudah dilangsungkan pukul 11.00 Wib tadiJenazah dilepas oleh direksi dan karyawan dari RS Dharmais," ujar Koordinator Komunikasi Perusahaan Holcim Indonesia, Dedy Nugroho, di Jakarta, Minggu (19/7).
Hanya saja dia tidak merinci pihak pendamping dan jam keberangkatan pesawat Qantas yang membawa jenazah Timothy D Mackay tersebut"Yang jelas malam ini dengan pesawat Qantas, langsung ke Selandia Baru" ungkapnya(esy, fas/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Australia On Call
Redaktur : Tim Redaksi