jpnn.com, JAKARTA - Warga di Jalan Balongsari Krajan III, RT 05, RW 07, Kelurahan Balongsari, Surabaya digegerkan dengan penemuan mayat di kos-kosan nomor 109.
Saat ditemukan, kondisinya membusuk dan aromanya menjalar ke rumah warga sekitar. Mayat laki-laki tersebut diduga meninggal karena sakit.
BACA JUGA: Dua Hari Tak Keluar Rumah, Ternyata Ditemukan Tewas
Roikan, pemilik kos tersebut, mengatakan bahwa sekitar pukul 09.00 dirinya naik untuk memeriksa kamar nomor empat yang akan dicat.
Ketika mau buka pintu kamar tujuan, Roikan mencium aroma tidak sedap. Makin lama baunya makin menyengat. Pria 50 tahun tersebut penasaran. Dia yakin bau itu berasal dari lantai 2 kos miliknya itu.
BACA JUGA: Petugas Kebersihan Ditemukan Tewas di Gudang
Dia mau bertanya kepada penghuni kos di lantai 2 itu. Tapi, seluruhnya sudah pulang kampung. "Kalau Minggu, penghuni kamar lain biasanya pulang," ujarnya.
Saat memeriksa lantai 2, dia melihat lalat beterbangan di depan pintu kamar nomor 6 yang ditempati Mulyono. "Saat saya intip, ada tubuh dengan posisi tertidur menghadap ke atas," ujar suami dari Umaroh itu kemarin.
BACA JUGA: Satu Keluarga Tewas di Dalam Septic Tank
Kata Roikan, saat ditemukan, jasad korban sudah membengkak. Korban baru dua bulan menjadi penghuni di kos-kosan miliknya itu.
"Korban baik, ramah, dan pendiam. Rajin beribadah ke masjid," sambungnya. Terakhir, korban terlihat oleh warga lain saat pulang salat Jumat tiga hari yang lalu.
Kanitreskrim Polsek Tandes Ipda Gogot Purwanto mengatakan, berdasar hasil otopsi sementara, tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan di tubuh korban.
Korban diduga meninggal karena sakit. Itu terlihat dari percakapan terakhir korban dengan kontak di teleponnya yang bernama Pak John Sus.
Isi percakapan pukul 09.11 tertanggal 14 Februari itu adalah korban minta izin ke puskesmas. "Kayaknya batuk dan meriangku makin menjadi," chat korban yang lantas dibalas oke oleh atasannya itu.
Sehari kemudian, dalam ruang chat yang sama, pukul 10.16 ada panggilan tak terjawab dari atasan korban.
"Diduga meninggal setelah Jumat. Karena warga melihat korban terakhir saat itu," ujar Gogot. (his/c10/tia/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pria Disabilitas Ditemukan Meninggal di Warung
Redaktur & Reporter : Natalia