Jasad Pria yang Ditemukan di Tol Bocimi Dibunuh Sepasang Kekasih

Senin, 28 Oktober 2019 – 21:03 WIB
Kapolres Bogor AKBP M Joni menunjukkan barang bukti pembunuhan mayat yang dibuang di Tol Bocimi. Foto: Radar Bogor

jpnn.com, BOGOR - Polres Bogor berhasil mengungkap kasus penemuan mayat di Tol Bocimi tepatnya di pinggir jalan tol km 57+950 jalur A (arah Sukabumi) Kampung Pasir Jeruk RT 01/03, Desa Sukasari, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Kapolres Bogor AKBP M Joni menjelaskan, dalam pengungkapan ini, polisi berhasil menangkap dua orang pelaku, yakni RZ alias ABI (sebagai pelaku utama) dan DF (pacar RZ).

BACA JUGA: Terungkap Identitas Mayat Bersimbah Darah di Jalan Tol Bocimi

“Keduanya ditangkap di tempat persembunyiannya rumah kontrakan di Bumi Panyileukan Cipadung, Kota Bandung, Sabtu (19/10),” kata Joni, Senin (28/10).

Korban Andi Wicaksono dibunuh oleh pelaku RZ karena cemburu terhadap korban yang memiliki hubungan khusus dengan DF.

BACA JUGA: Mayat Pria Ditemukan di Tol Bocimi, Ada Bekas Luka Senjata Tajam di Leher

Kronologis kejadian bermula saat RZ meminta DF menghubungi korban dengan alasan untuk menanyakan kejelasan hubungan DF dengan korban.

Kemudian DF, RZ dan korban bertemu di daerah Cibubur. Selanjutnya mereka menuju daerah Puncak.

Namun di perjalanan, di Jalan Tol Jagorawi, pelaku RZ meminta korban untuk masuk ke rest area Km 34-45 Sentul dengan alasan perut mual.

Setibanya di parkiran Rest Area Km 34-45 Sentul, di dalam mobil pelaku mengeluarkan golok dari dalam tas ransel yang dibawanya kemudian menanyakan kepada korban soal hubungannya dengan DF. Korban awalnya tidak mengaku memiliki hubungan dengan DF.

Sementara DF mengakuinya, pelaku RZ lalu menggorok leher korban dengan golok. Selanjutnya mayat korban dibawa RZ dan DF ke Tol Bocimi tepatnya di pinggir Jalan Tol Km 57+950 jalur A (arah Sukabumi) untuk membuang mayat korban. Selanjutnya RZ dan DF melarikan diri menggunakan mobil korban.

"Disita satu unit mobil Toyota Calya warna putih, satu buah golok, satu stel pakaian korban," katanya. (ysp)

 


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler