Jasad Teroris Belum Diambil Pihak Keluarga

Senin, 20 Mei 2013 – 05:54 WIB
JAKARTA - Identifikasi terduga teroris di RS Polri Kramat Jati masih berlangsung. Tim Disaster Victim Identification masih merampungkan data-data post mortem (setelah kematian) dicocokkan dengan data ante mortem (sebelum tewas).
   
"Kita upayakan dalam pekan depan selesai. Jadi total memang butuh waktu dua minggu," ujar Kepala Bidang Pelayanan Kedokteran Polisi RS Polri Kombes Ibnu Hajar di Jakarta, Minggu (19/5). Tim dari DVI juga melakukan tes DNA dari sampel keluarga yang datang.

Perwira menengah itu menjelaskan, sembari menunggu dimakamkan,  jenazah disimpan dalam ruangan pendingin di kamar mayat. "Kami akan menunggu hingga 14 hari. Jika memang nanti ada pihak keluarga yang mengambil, tentu akan dimakamkan dengan koordinasi dengan Densus," katanya.

Salah seorang terduga teroris  atas nama Budi Syarif Amanuddin, sudah diambil keluarga dan dimakamkan di  Kampung Pasir Salam  RT 02 RW 04 Desa Sukanagara Kecamatan Soreang Jumat (17/05) sore. Dengan demikian masih enam jasad yang ada di RS Polri termasuk Abu Roban yang disebut-sebut sebagai pimpinan kelompok ini.

Dalam penjelasan sebelumnya, Mabes Polri merilis ciri jenazah. Yang tewas di Bandung (tinggal dua) adalah  Sarane dan Junet. Satu yang di Kendal,  atas nama Bambang alias Abu Roban.(rdl/byu/kim)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Integritas jadi Syarat Utama Rekrutmen CPNS 2013

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler