jpnn.com, SUKABUMI - Tim SAR gabungan mengevakuasi jasad pria yang ditemukan di aliran Sungai Cimandiri, Kampung Pajagan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Kamis.
Korban bernama Sahroni (45) sempat hilang terbawa banjir bandang.
BACA JUGA: Puluhan Warga yang Terjebak Banjir Bandang di Sukabumi Sudah Dievakuasi
"Jika melihat kondisi jasad pria ini, kurang lebih sudah meninggal 12 jam yang lalu. Hasil pemeriksaan luar ditemukan luka robek tidak merata di bagian pinggang kiri bawah, dagu dan luka goresan lainnya diduga akibat benturan dengan benda tumpul," kata dokter jaga IGD RSUD Palabuhanratu Sabrina, Kamis.
Informasi yang dihimpun Sahroni sempat dinyatakan hilang sejak Rabu (4/12) seusai mengantar sekolah anaknya.
BACA JUGA: Bencana Sukabumi, 2 Orang Meninggal Tertimbun LongsorÂ
Keterangan dari anak korban, yakni Irwansyah (17), korban yang merupakan warga Kampung Ciawitali, Desa Loji, Kecamatan Simpenan sebelum menghilang pada Rabu pagi sempat mengantarkan dirinya ke sekolah pada Rabu pagi.
Namun, saat dalam perjalanan Sahroni dan Irwansyah yang menggunakan sepeda motor Yamaha Nmax terhambat lajunya karena ada longsor di jalan yang dilaluinya tepatnya di daerah Cisarakan. Kebetulan di lokasi ada rekan korban yang menggunakan sepeda motor Honda Beat.
BACA JUGA: Polri Evakuasi Ibu & Bayi yang Terjebak Banjir Bandang di Sukabumi
Karena waktu ujian semakin dekat dan terhambat longsor, akhirnya Sahroni dan rekannya menukar sepeda motor karena ukuran Honda Beat yang lebih kecil sehingga bisa melintasi longsoran.
Setelah berhasil mengantar anaknya tiba di sekolah, korban kemudian pulang dengan melintasi jalan yang sama.
Kebetulan jalur yang dilintasinya terendam banjir bandang. Diduga korban nekat melintasi jalan tersebut dan akhirnya tergelincir dan terbawa arus banjir.
Irwansyah mengatakan setelah ujian selesai dirinya kemudian pulang ke rumahnya, namun sang ayah tidak ada di rumah karena menurut ibunya belum pulang sejak pagi. Kemudian pihak keluarga mencoba menghubunginya, tetapi, handphone korban tidak aktif.
Namun, baru Kamis pagi ia melihat media sosial terkait penemuan jasad pria tanpa identitas yang ditemukan warga di bantaran Sungai Cimandiri dan dievakuasi oleh tim SAR gabungan ke RSUD Palabuhanratu.
Awalnya, dia tidak menghiraukan informasi itu, tetapi, karena penasaran, akhirnya keluarga mendatangi rumah sakit untuk mencari tahu siapa jasad pria yang ditemukan di Sungai Cimandiri sekitar Desa Loji.
Setelah diperlihatkan oleh petugas kamar jenazah RSUD Palabuhanratu, ternyata jasad tanpa identitas itu adalah Sahroni yang merupakan ayah kandungnya.
Kemudian setelah menunjukkan identitas ayahnya kepada pihak kepolisian dan rumah sakit, jasad ayahnya itu dibawa ke rumah duka untuk dikebumikan. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketua PDIP Jateng Bambang Pacul: Cuaca Sedang Tidak Baik-Baik Saja di Kami
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti